BANJARMASIN - Penghargaan tertinggi bidang pendidikan menjadi kado terindah menjelang peringatan harijadi Kota Banjarmasin ke 493 tahun 2019 ini. Anugerah Pendidikan Indonesia (API), dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) diberikan langsung oleh Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia, Muhammad Ramli Rahim, kepada Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, dalam acara Global Educational Supplies dan Solution (GESS), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (20/09).
Penghargaan bernomor 021.1/KBO/18709/IX/2019 itu diberikan kepada H Ibnu Sina atas jasa-jasa dan kepeduliannya yang tinggi dalam upaya peningkatan kompetensi guru dan mutu pendidikan di Indonesia. “Kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan. Ini adalah apresiasi terhadap keberpihakan dan juga dedikasi kepala daerah, khususnya untuk memajukan dunia pendidikan yang konsen pada peningkatan kompetensi guru,” ujar H Ibnu Sina.
Dengan memajukan dunia pendidikan, katanya lagi, maka akan didapatkan juga murid-murid yang berkualitas. Karena itu, jelasnya, investasi didunia pendidikan itu sangat penting sekali. Bahkan, menurut amanat dari UU sistem pendidikan nasional dan amanat dari Perda di Kota Banjarmasin, para penyandang difabel dan anak-anak berkebutuhan khusus juga harus mendapatkan pendidikan yang layak. “Saya rasa penting Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin mengalokasikan anggaran dengan mengacu pada amanat undang-undang tersebut, termasuk juga keberpihakan kita terhadap dunia pendidikan, khususnya pada peningkatan guru, sehingga kita berharap pendidikan kita akan tetap maju,” katanya.
Untuk wilayah Provinsi Kalsel, ada tiga kepala daerah lingkup kabupaten kota dan dua anggota DPR RI dan DPD RI yang mendapatkan penghargaan tersebut, Walikota Banjarmasin, Bupati Barito Kuala, dan Bupati Kabupaten Banjar. Ketua panitia pelaksana kegiatan GESS, Marete, menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil penjaringan yang dilaksanakan IGI wilayah dan daerah. Hasil dari penjaringan tersebut, terpilihlah 93 orang yang terdiri dari anggota DPR RI dan DPD RI, rektor dan akademisi, wakil gubernur, walikota, wakil walikota, bupati, wakil bupati, politisi, legislator, birokrat, tokoh masyarakat dan pendidikan, serta entrepreneur dan professional. “Maksud API menggelar kegiatan ini untuk memberikan apresiasi dan penghargaan khusus kepada berbagai pihak yang telah mendedikasikan dirinya terhadap upaya-upaya peningkatan kompentensi dan kesejahteraan guru,” jelasnya.
Pendidikan merupakan bagian penting dalam pengembangan potensi, kreativitas serta pembentukan karakter anak bangsa. Pengembangan pendidikan, yang dibantu elemen-elemen penggerak, ucap Marete lagi, telah memberikan dukungan dalam inovasi dan penguatan pendidikan di Indonesia. Ia berharap, dengan telah diserahkannya penghargaan tersebut, para penerima API dapat lebih berperan aktif dalam upaya pengembangan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru. Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga penyerahan 1, 7 juta unit handphone android kepada para pendidik di seluruh Indonesia dari perusahaan Hp Samsung yang mengeluarkan dana CSR nya. Rencananya, tahun depan, jumlah penerima bantuan android itu akan ditingkatkan hingga mencapai 3 juta unit lebih.(humpro-bjm)
Posting Komentar