BANJARMASIN – Sejarah baru telah diukir pasangan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah di harijadi Kota Banjarmasin ke 493. Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah, Banjarmasin, kini resmi beroperasi secara penuh, melayani seluruh lapisan masyarakat Bumi Kayuh Baimbai. Tepat tanggal 24 September 2019, sekira pukul 15.00 wita, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Rantauan Darat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pengoperasiannya diresmikan secara bersama-sama oleh H Ibnu Sina dan H Hermansyah, dengan ditandai dengan pemotongan pita. Menurut H Ibnu Sina, pembangunan hingga pengoperasian ini sebenar dilakukan oleh para pemimpin kota dalam dua periode kepemimpinan yakni masa kepemimpinan Walikota Banjarmasin H Muhidin, Wakil Walikota Banjarmasim H Irwan Ansari dan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah. “RS ini ikhtiar dari dua Walikota yakni pak H Muhidin dan pak H IIrwan Anshari dan zaman kami berdua, kemudian berganti-ganti kepala dinas, oleh karena itu inilah yang dinamakan pembangunan berkelanjutan, kami meneruskan dan pada akhirnya berbuahn manis dengan diresmikannya hari ini,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya. Dalam kesempatan itu, ia juga menghimbau kepada seluruh dokter spesialis Kota Banjarmasin yang bekerja diluar daerah, agar segera kembali dan ikut membangun Kota Banjarmasin. Sekedar mengingatkan, tanggal 12 Agustus lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah melakukan soft opening pengoperasiannya. Beberapa pelayanan medis yang ditunjang dengan peralatan medis serta Sumber Daya Manusia (SDM)-nya seperti, pelayanan instalasi gawat darurat selama 24 jam, kemudian 12 pelayanan poliklinik yaitu, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Kebidaan dan Kandungan, Poliklinik Bedah, Poliklinik Anak, Poliklinik Saraf, Poliklinik Rehabilitasi Medis, Poliklinik THT, Poliklinik Jiwa, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Gizi, Poliklinik Patologi Anatomi, Poliklinik Medical Check up, dan pelayanan pemeriksaan laboratorium, telah disiapkan. Sedangkan untuk izin operasionalnya, sejak tanggal 1 Agustus 2019 lalu telah dikantongi pihak rumah sakit tersebut “Jadi persiapannya itu baik menyangkut sumber daya manusianya seperti berbagai macam kegiatan pelatihan, workshop dan seminar, dan juga beberapa karyawan telah dilakukan, termasuk melakukan persiapan pengadaan alat-alat kesehatan dan non kesehatan, 95 persen sudah terpenuhi semua,” kata Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin H Mahli saat soft opening. Untuk kegiatan pelayanan kesehatan dasar yang dimiliki kota ini terdiri dari 26 Puskesmas, 32 Puskesmas Pembantu, 24 Puskesmas Keliling, 50 Puskesdes, kemudian 354 posyandu, apotik dan balai pengobatan yang tersebar di seluruh kecamatan.(humpro-bjm)
Posting Komentar