BANJARMASIN - Rabiatul Adawiyah, warga Jalan Kelayan A RT 18 RW 02, Kelurahan Kelayan Dalam, dan Jaitun, warga Jalan Rantauan Darat Gang Pembangunan RT 5, RW 01, Kelurahan Kelayan Selatan, terlihat sangat bahagia saat Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin mengunjungi rumah mereka. Kedatangan rombongan tersebut, untuk menyerahkan kunci dan sekaligus meresmikan penggunaan rumah kedua wanita paro baya ini, yang telah selesai dibedah oleh BAZNAS Kota Banjarmasin. “Terima kasih banyak pak. Dulu kalau air pasang, rumah ulun calap, takutan banar ulun kalu pina ada cacing dan ular. Wahini rumah ulun sudah tinggi, kalau hujan kada calap lagi,” ucap Jaitun, dengan logat bahasa banjar, Rabu (18/09).
Warga Kecamatan Banjarmasin Selatan yang telah dikaruniai delapan orang anak ini kembali menuturkan, bantuan dari Baznas Kota Banjarmasin ini sangat membantu, sehingga rumah yang ditempatinya itu kini bisa layak huni. “Kalau hujan atap bocor pak. Setelah dapat bantuan ini, ampih sudah rumah ulun bocor dan calap. Terima kasih banyak pak lah,” katanya.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, program bantuan bedah rumah kepada warga yang kurang mampun oleh BAZNAS Kota Banjarmasin, yang dilaksanakan BAZNAS bertepatan dengan peringatan Harijadi Kota Banjarmasin ke 493 ini, sangat membantu warga. Pembangunan bidang kesejahteraan sosial, terangnya, sangat mendapatkan perhatian serius Pemko Banjarmasin. Melalui berbagai program yang telah direncanakan, pemerintah terus berupaya mengurangi permasalahan yang timbul. “Pemerintah terus berupaya mengurangi permasalahan yang timbul akibat kesejahteraan sosial ini, dengan merencanakan berbagai program salah satunya melalui rehabilitasi sosial daerah kumuh,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan bedah rumah hasil dari infak haji, infak umroh, sumbangan para ASN Pemko Banjarmasin dan para SKPD lingkup Pemko Banjarmasin dapat memberikan manfaat bagi keluarga yang menerima bantuan. Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin Murjani Sani menjelaskan, sumber dana untuk program bedah rumah tersebut dari Infak Haji sebesar Rp74 juta. Infak Umroh Rp23 juta. Bantuan Kadis, ASN Pemko Banjarmasin Rp 26 juta. “Realiasasi bedah rumah Rabiatul Adawiyah Rp46 juta. Sedangkan bedah rumah Jaitun Rp63 juta. Jadi total realiasi bedah rumah tersebut Rp109 juta. Dan dana tersisa sebesar Rp44 juta dipersiapkan untuk bedah rumah dhuafa tahun 2020 nanti,” jelas Murjani Sani.(humpro-bjm)
Posting Komentar