BANJARMASIN – Kota Banjarmasin terpilih menjadi kota pertama pelaksanaan simposium The 1st Borneo Neprology and Hypertension Update (BoNHU) 2019. Kegiatan yang diikuti para profesional kedokteran seluruh Kalimantan itu digelar sejak 27 hingga 29 September, di Ball Room Hotel Aria Barito Banjarmasin itu membahas dasar-dasar hemodialisis dan perawatan CAPD, termasuk kecukupan nutrisi dan uji keseimbangan peritoneal (PET). Sedangkan topik bahasan dalam simposiumnya meliputi, hipertensi, penyakit ginjal, nutrisi dalam CKD, anemia ginjal, glomerulopati, dan banyak lagi. Pembicara yang dihadirikan dalam kegiatan tersebut adalah para ahli nefrologi seluruh Indonesia seperti, dr Mohammad Rudiansyah M.Kes. Sp.PD.KGH. dr Enita Rakhmawati Kurniaatmaja, M.Sc. Sp.PD. H Sabirin, S.Kep.Ns., MM. H Asmadianor, S.Kep. Ns, M.Kes. dan Geisandra Astaqviani Putri, S.Kep, Ners. Panitia pelaksana kegiatan, dr Mohammad Rudiansyah M.Kes. Sp.PD.KGH menjelaskan, kegiatan The 1st Borneo Neprology and Hypertension Update (BoNHU) 2019 dilaksanakan dengan konsep berbeda dari kegiatan simposium lainnya. Dalam kegiatan ini, katanya, seluruh peserta tidak hanya mengikuti kegiatan seminar dan simposium semata, tetapi juga akan melaksanakan rangkaian lain yang masuk dalam kegiatan tersebut yakni kegiatan wisata. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan wisata ini akan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Banjarmasin,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam acara Dinner Gathering di Ball Room, Hotel Aria Barito Banjarmasin, Sabtu (28/09).
Sementara itu, dr Hj Siti Wasilah, M.Si, Med, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut. Menurut istri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ini, rangkaian kegiatan wisata yang masuk dalam rangkaian simposium tersebut sangat membantu Pemko Banjarmasin dalam mempromosikan pariwisata yang ada di kota berjuluk seribu sungai ini. “Berbagai upaya dilakukan Pemko Banjarmasin untuk mengangkat kepariwisataan di kota ini, dan saya bersyukur karena dalam kegiatan ini ternyata sekaligus mengangkat potensi wisata dan budaya, jadi terima kasih kepada seluruh panitia yang telah kut mengembangkan potensi pariwisata di kota,” ucapnya.
Ia berharap, hasil dari kegiatan simposium tersebut nantinya dapat bermanfaat besar bagi kesehatan seluruh lapisan masyarakat Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalsel. “Saya berharap dengan adanya perhatian dari para profesional kedokteran ini dapat bermanfaat besar bagi masyarakat di Kota Banjarmasin, khususnya Provinsi Kalsel. Mudah-mudahan acaranya sukses,dan tamu-tamu yang datang dikota ini mendapat kesan yang baik selama mereka berada di kota ini,” pungkasnya.
Kegiatan malam itu juga dirangkai dengan pertujukan kesenian tari dan paduan suara dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM).(humpro-bjm)
Posting Komentar