BANJARMASIN – Dua puluh delapan orang yang tergabung dalam empat
kelompok tani yang tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan
Banjarmasin Utara, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kecamatan Banjarmasin
Barat dan Kecamatan Banjarmasin Selatan, mendapat bantuan berupa alat
penyemprot hama tanaman.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina di Pendopo Dinas Perikanan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjarmasin, Kamis (03/01).
Selain menyerahkan bantuan tersebut, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini saat itu juga melakukan pertemuan dengan para Wira Usaha Baru (WUB) binaan Pemko Banjarmasin.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi para pelaku WUB.
Beberapa aspirasi yang disampaikan langsung kepada Walikota Banjarmasin saat itu satu diantaranya, tentang keinginan para pelaku usaha baru agar Pemko Banjarmasin membuat rumah kemasan produk, sehingga barang yang dihasilkan para WUB bisa lebih menarik dan tahan lama.
Menanggapi hal tersebut, H Ibnu Sina menjelaskan, untuk kemasan barang hasil dari WUB memang sudah menjadi PR Pemko Banjarmasin sejak tahun 2018 lalu.
Makanya, di tahun 2019 ini, Pemko Banjarmasin akan berusaha belajar dengan daerah lain untuk membuat rumah kemasan. “Mudah-mudahan nantinya kita bisa sama-sama bisa meningkatkan kualitas kemasannya, kemudian tetap menjaga keamanan pangannya dan tugas terakhir adalah bagaimana memasarkannya,” ujarnya.
Kemasan yang baik untuk bahan makanan itu, jelasnya, harusnya dari alumunium foil.
Memang, harganya sedikit agak mahal, tetapi hal tersebut tidak akan menjadi masalah bila jumlah produknya besar. “Saya yakin 2019 ini Rumah Kemasan bisa kita dapatkan dari Kementerian, kalau tidakpun berarti dari Dinas Koperasi UKM termasuk Perindustrian Perdagangan bisa merintis awal dulu pembangunannya di Banjarmasin, kita akan tanyakan lagi ke Kementerian mudah-mudahan tahun ini bisa dapat soalnya itu sudah 2 tahun kita usulkan,” katanya.
Terkait dengan pemasaran produk yang dihasilkan para WUB, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini kembali menerangkan, Pemko Banjarmasin telah berusaha melakukan pertemuan dengan beberapa ritel dan toko online, untuk membantu para WUB dalam memasarkan produknya.
Dari pertemuan tersebut disepakati, toko online Bukalapak akan membantu para WUB untuk memasarkan produknya. Tahap pertama, Bukalapak akan memberikan pelatihan kepada 35 WUB tentang cara membuat produk menarik. “Bukalapak akan buka 2 kelas, satu kelas 35 orang diambil dari WUB 7 SKPD, satu SKPD 5 WUB akan kita latih dari awal sampai bisa,” jelansya.
Dari data terhimpun, hingga akhir tahun 2018, jumlah WUB yang dibina 7 SKPD lingkup Pemko Banjarmasin sebanyak 1500 WUB.(humpro-bjm)
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina di Pendopo Dinas Perikanan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjarmasin, Kamis (03/01).
Selain menyerahkan bantuan tersebut, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini saat itu juga melakukan pertemuan dengan para Wira Usaha Baru (WUB) binaan Pemko Banjarmasin.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi para pelaku WUB.
Beberapa aspirasi yang disampaikan langsung kepada Walikota Banjarmasin saat itu satu diantaranya, tentang keinginan para pelaku usaha baru agar Pemko Banjarmasin membuat rumah kemasan produk, sehingga barang yang dihasilkan para WUB bisa lebih menarik dan tahan lama.
Menanggapi hal tersebut, H Ibnu Sina menjelaskan, untuk kemasan barang hasil dari WUB memang sudah menjadi PR Pemko Banjarmasin sejak tahun 2018 lalu.
Makanya, di tahun 2019 ini, Pemko Banjarmasin akan berusaha belajar dengan daerah lain untuk membuat rumah kemasan. “Mudah-mudahan nantinya kita bisa sama-sama bisa meningkatkan kualitas kemasannya, kemudian tetap menjaga keamanan pangannya dan tugas terakhir adalah bagaimana memasarkannya,” ujarnya.
Kemasan yang baik untuk bahan makanan itu, jelasnya, harusnya dari alumunium foil.
Memang, harganya sedikit agak mahal, tetapi hal tersebut tidak akan menjadi masalah bila jumlah produknya besar. “Saya yakin 2019 ini Rumah Kemasan bisa kita dapatkan dari Kementerian, kalau tidakpun berarti dari Dinas Koperasi UKM termasuk Perindustrian Perdagangan bisa merintis awal dulu pembangunannya di Banjarmasin, kita akan tanyakan lagi ke Kementerian mudah-mudahan tahun ini bisa dapat soalnya itu sudah 2 tahun kita usulkan,” katanya.
Terkait dengan pemasaran produk yang dihasilkan para WUB, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini kembali menerangkan, Pemko Banjarmasin telah berusaha melakukan pertemuan dengan beberapa ritel dan toko online, untuk membantu para WUB dalam memasarkan produknya.
Dari pertemuan tersebut disepakati, toko online Bukalapak akan membantu para WUB untuk memasarkan produknya. Tahap pertama, Bukalapak akan memberikan pelatihan kepada 35 WUB tentang cara membuat produk menarik. “Bukalapak akan buka 2 kelas, satu kelas 35 orang diambil dari WUB 7 SKPD, satu SKPD 5 WUB akan kita latih dari awal sampai bisa,” jelansya.
Dari data terhimpun, hingga akhir tahun 2018, jumlah WUB yang dibina 7 SKPD lingkup Pemko Banjarmasin sebanyak 1500 WUB.(humpro-bjm)
Posting Komentar