Ini kabar gembira bagi para pemuda dan pemudi terbaik kota seribu sungai. Pemko Banjarmasin telah membuka kerjasama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Bekasi. Penandatanganan Mou tentang Peningkatan Pembangunan di Kota Banjarmasin Melalui Tridharma Perguruan Tinggi STTD itu, dilakukan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Gedung Auditorium Giri Susesno, Selasa (05/12).
Menurut Kadis Perhubungan Kota Banjarmasin, H Ichwan Noor Chalik, rekrutmen untuk kader-kader Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin akan dilaksanakan pada tahun 2018 nanti. “Mounya kan dilaksanakan pada tahun 2017, jadi nanti tahun 2018 akan disiapkan anggarannya yang digunakan untuk bayar panjar sekolah. Sedangkan untuk biaya hidup jadi tanggungan masing-masing siswa,” ujarnya, saat dikonfirmasi, usai acara Dies Natalis STTD ke 37 di Kampus STTD, Bekasi, Jawa Barat.
Seleksi masuk STTD, terangnya, akan dilaksanakan melalui jalur tes yang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Dan bagi yang dinyatakan lulus dalam seleksi tersebut, katanya, secara otomatis akan menjadi PNS Kota Banjarmasin. “Ini sangat luar biasa, rekrutmennya nanti akan melalui seleksi dari Kemenpan, jadi setelah lulus akan diangkat menjadi PNS,” terangnya.
Lalu berapa kuota formasi yang direncanakan akan diusulkan untuk masuk STTD. Masih menurut , H Ichwan Noor Chalik, kuota yang akan diusulkan untuk Kota Banjarmasin sekira 35 formasi.
Namun, jelasnya, hal tersebut tidak semuanya mesti diakomodir oleh pihak Kementerian, dengan mengingat beberapa pertimbangan, diantaranya, saat ini masih moratorium CPNS, kemudian pertimbangan lainnya adalah hasil tes seleksi STTD itu sendiri. “ Kuota akan kita usulkan 35 formasi, tapi nanti tergantung hasil seleksi dari Kemenpan, kalau lulusnya cuma 10 orang hal itu sudah sangat luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua STTD Bekasi, Suharto ATD, MM mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) mutlak diperlukan, hal ini untuk menjawab tantangan dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM tranportasi darat.
STTD, lanjutnya, telah melakukan terobosan dengan diterbitkannya persetujuan dan Kemenpan RB mengenai ikatan dinas dengan pola pembibitan yang pada prinsip, taruna yang dididik merupakan putra dan putri daerah dan nantinya akan diserahkan kembali ke daerah untuk dimanfaatkan keahliannya dalam mengembangkan sistem tranfortasi darat. “STTD saat ini juga telah mengembangkan pola kemitraan dengan operator angkutan baik BUMN maupun swasta dengan mengikutsertakan pegawai dan calon pegawai mengikuti pendidikan di STTD,” jelasnya.
Dengan adanya MoU ini, katanya lagi, diharapkan SDM transportasi darat yang profesional, prima dan beretika dapat tersebar diseluruh Indonesia, untuk memenuhikebutuhan yang ada, baik saat ini maupun yang akan datang.
Rangkain acara Dies Natalis STTD diantaranya penyerahan beasiswa bagi taruna dari pesantren dan wisuda purna tugas bagi para alumni, yang dipimpin langsung oleh Kepala BPSDMP.
Posting Komentar