Tiga provinsi di pulau Kalimantan mengikuti lomba marching band tingkat nasional di Kota Banjarmasin.
Kegiatan bertajuk Borneo Marching Day Festival 2017 itu dilaksanakan di halaman depan Balai Kota Banjarmasin dan dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. “Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi agenda tahunan,” ujar Ibnu Sina saat membuka lomba tersebut, Sabtu (16/12).
Keinginan orang nomor satu di kota seribu sungai ini memang cukup beralasan, Pasalnya, jumlah peserta yang mengikuti perlombaan tersebut sekira 1.753 orang, yang terbagi atas 19 kontingen dan 12 kabupaten dan kota. “kegiatan ini merupakan sarana kreatif dalam bidang musik, oleh karena itu jadikan kegiatan ini sebagai pengembangan potensi diri,” ucapnya.
Pesan lain yang dikatakannya dalam kegiatan yang dihadiri Kadispora Kota Banjarmasin adalah agar para generasi muda di kota ini tidak terjerumus dalam pergaulan negative. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk mencegah generasi muda agar tidak terjerusmus dalam kegiatan negative. Bertandinglah dengan sportif, gali potensi diri kalian. Menang atau tidak menang itu hanya masalah waktu, gembleng diri hingga bisa menjadi yang terbaik,” katanya.
Ketua Pengurus Drum Band Indonesia, Yunita, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan perlombaan marching band tersebut pengelolaannhya dilakukan melalui pendekatan edukasi dengan tujuan untuk menyalurkan bakat dan minta para generasi muda dalam bidang musik. “Saya menghimbau agar saat bertanding bisa menjunjung tinggi sportivitas. Kalau menang janga sombong, dan bila kalah itu merupakan awal dari kemenangan yang lebih besar,” tuturnya.
Rangkaian lain dakam kegiatan tersebut adalah penyerahan piala bergilir dari Marching Band Unlam Raga Buana kepada Walikota Banjarmasin selanjutnya diserahkan kepada panitia untuk diperebutkan kembali.
Posting Komentar