Langkah tepat untuk lebih mengenalkan Kota Banjarmasin ke dunia internasional dilakukan Pemko Banjarmasin.
Jajaran pemerintahan kota seribu sungai ini menggelar even internasional berupa Seminar Internasional Sastra.
Selain pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia oleh instansi pemerintah, kegiatan tersebut juga diikuti oleh tujuh negara, antara lain, Malaysia, Portugal, Jepang, Vietnam, Jerman, Italia, dan Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Neptunus, Hotel Golden Tulip Banjarmasin itu, diikuti sekira 300 orang peserta, Rabu (06/12).
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, sungai merupakan kekuatan Kota Banjarmasin, karena itu Pemko Banjarmasin berusaha menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berorientasi pada sungai.
Salah satunya adalah kegiatan sastra dengan mengangkat tema besar yakni "Sastra dan Kota Sungai Terindah". "Mudah-mudahan tema khusus yang dijadikan topik dalam makalah narasumber tetap merujuk pada tema besar, dikaitkan dengan perkembangan sastra dan buaya dari berbagai negara pembicara. Sehingga tujuan seminar ini dapat mengekplorasi karya sastra yang menjadikan sungai dan Kota Banjarmasin sebagai ide dan latar, yang akan berdampak pada potensi sungai Kota Banjarmasin yang dapat menjadi inspirasi dan aset wisata," ujarnya
Banjarmasin adalah kota yang sangat beruntung, terangnya, Tuhan YME telah memberikan karunia sungai kepada ibukota Kalsel ini.
Sebagai sebuah ibukota yang juga bandar dikepulauan Kalimantan, Banjarmasin memiliki banyak sungai hingga kota ini mendapatkan julukan sebagai kota seribu sungai. "Pada masanya sungai tidak hanya sebagai menjadi alur transportasi air bagi penduduk, tetapi juga sebagai sarana untuk keperluan hidup sehari hari. Sungai sudah menjadi sumber inspirasi bagi warga di kota ini, satu diantaranya sebagai inspirasi berkesenian. Dari sungai banyak lahir lukisan, lagu sampai karya sastra yang indah," katanya.
Diharapkan katanya lagi, dalam seminar ini juga dibahas budaya lokal dan budaya Banjar.
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Wakil Walikota Banjarbaru, dan para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhak menyatakan rasa terima kasihnya kepada Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memperkenalkan sastra Banjar dan nusantara khususnya Indonesia kepada dunia internasional. Sastra itu merupakan peradapan kita. Jadi kita kenalkan kepada dunia internasional. Kemudian kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Kota Banjarmasin sebagai Kota MICE. Kota yang mampu melaksanakan eksibisi, dan Banjarmasin juga siap dan mampu melaksanakan kegiatan dengan peserta ratusan hingga ribuan orang,” jelasnya.
Dalam seminar ini, terangnya lagi, pembasahan yang akan dilakukan para pesertanya mengenai sastra di masing-masing negara. Dan diharapkan, lanjutnya, kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi dinas dan instansi, serta perguruan tinggi, agar bisa menarik even besar di kota lain untuk dilaksanakan di Kota Banjarmasin. “Baru-baru tadi kita juga melaksanakan Kongres Sungai, kegiatan malam ini merupakan kelanjutannya. Dan nanti, para peserta seminar ini akan kami ajak juga melakukan kegiatan susur sungai. Mudah-mudahan dengan seringnya melaksanakan kegiatan ini Kota Banjarmasin bisa menjadi tolok ukur bagi daerah lain dalam melaksanakan event besar,” pungkasnya.
Selain membuka secara resmi kegiatan tersebut, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil walikota Banjarmasin Hermansyah juga dinobatkan membuat puisi. Judul puisi yang dibuat secara dadakan itu adalah “Banjarmasin Nan Indah”.
Tak hanya itu, Ibnu Sina dan Hermansyah juga menyerahkan cendera mata kepada para peserta seminar tersebut.
Posting Komentar