Banjarmasin- Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina Mengikuti Kegiatan Vaksinasi Massal Covid-19 Tahap 2 sekaligus Peresmian Poliklinik Pratama, yang bertempat di Lapas Kelas IIA Kota Banjarmasin, Rabu 1/9/2021.
Turut Hadir, Kepala kantor wilayah Kemenkumham Kalsel Tejo Harwanto, Bc.I.P., S.I.P., M.Si., Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin, Porman Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H., serta para Vaksinator.
H. Ibnu Sina mengungkapkan rasa syukurnya bisa berhadir di Lapas Kota Banjarmasin untuk menghadiri kegiatan Vaksinasi Massal Covid-19 Tahap 2.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan vaksinasi kedua untuk warga binaan di Lapas kelas 2A Banjarmasin sebanyak 2.048 orang dan mudah-mudahan warga binaan juga dalam keadaan sehat setelah vaksin pertama dan menurut laporan Lapas tidak ada yang terpapar Covid-19 dan sudah memasuki vaksinasi kedua." ungkap H. Ibnu Sina.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut ada yang spesial yakni, peresmian klinik Pratama Lapas kelas 2A Kota Banjarmasin dan ini adalah bagian dari sarana prasarana pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Lapas untuk mempertabatkan manusia.
"Kami tadi sudah meninjau lokasi, sangat bersih itu gambaran untuk klinik ini, semoga Lapas ini bisa menjaga kebersihan dilingkungan Lapas ditambah lagi ada 1 dokter 9 perawat yang siap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan disini," tutur H. Ibnu Sina.
Kemudian, Pria yang akrab disapa Tejo mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Walikota Banjarmasin melalui sarana prasarana yang telah diberikan untuk warga binaan khususnya warga Lapas Kelas IIA meskipun mereka berbeda domisili KTP akan tetapi mereka tetap diberikan perhatian semuanya.
"Sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada Pemerintah Kota Banjarmasin yang telah membantu dalam pemenuhan kebutuhan dalam meningkatkan program kesehatan warga binaan permasyarakatan terimakasih," pungkasnya.
(Diskominfotik-Nt).
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.