Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor meresmikan sistem pengolah air limbah pekerjaan pembangunan tangki septik di Kampung Biru, Kelurahan Kampung Melayu pada Kamis 11 September 2021.
Turut hadir dalam kegiatan Plt Kepala Dinas PUPR, Ir Doyo Pudjadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs H Mukhyar M.Ap, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Windiasti Kartika S.T M.T dan beberapa Kepala SKPD terkait lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin serta para pimpinan dan perwakilan Perusahaan Daerah Kota Banjarmasin.
"Alhamdulillah hari ini kita meresmikan sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga Kampung biru, Kampung Melayu dalam bentuk penanganan sanitasi untuk limbah rumah tangga kemudian biofil," ujar H Ibnu Sina disela kegiatan.
Ia berharap biofilter atau sanitasi tersebut bisa dikelola dan juga dimanfaatkan oleh warga terutama yang bertempat di bantaran sungai Martapura Banjarmasin, agar tidak lagi membuang langsung ke sungai tetapi melalui biofilter yang bisa mengurangi pencemaran sungai.
"Kampung Biru dan Kampung Hijau itu kan adalah destinasi pariwisata dan kita akan lengkapi fasilitasnya sehingga betul-betul bisa mendukung program baiman barasih wan nyaman termasuk permintaan ulun tadi dengan warga kalau limbah rumah tangga sudah tidak lagi dibuang ke sungai termasuk dari WC toilet dan sebagainya Itu dikelola biofilter berarti pada saat yang sama jua harus dijaga dirawat dari sampah-sampah lainnya," pesan H Ibnu Sina.
Apalagi ujarnya, Sungai Martapura yang membelah bumi Banjarmasin turut masuk dalam program sungai Martapura Bungas yang sudah ditandatangani oleh Walikota Banjarmasin dan Bupati Banjar dengan disaksikan oleh pejabat Gubernur beberapa waktu yang lalu.
"Mudah-mudahan ini bagian dari program tersebut supaya sungai kita juga bersih nah mudah-mudahan tadi ada usulan juga ada tambahan ini kan yang hari ini ada 113 unit yang kita serahkan dari dinas PUPR kota Banjarmasin bidang Cipta Karya programnya di tahun 2021 yang diserahkan pada hari ini," ungkapnya.
H Ibnu Sina menambahkan program berbasis masyarakat untuk sanitasi salah satunya adalah untuk menghilangkan jamban-jamban yang di pinggir sungai sehingga warga tidak lagi bikin jamban yang langsung ke sungai tetapi sudah ada bentuk toilet atau isi yang ada pembuangan limbahnya dalam bentuk biofilter.
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.