Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyerahan secara simbolis kendaraan Dinas dari BKKBN Provinsi Kalsel kepada Penyuluh Keluarga Berencana, yang berlangsung di Lobby Balai Kota Banjarmasin, Selasa 14/09/21.
Terdapat 11 unit kendaraan Dinas, KB Kit Stunting, dan Tablet, tujuannya dari oprasional Penyuluh KB itu bisa meningkatkan kinerja terkait program pembangunan keluarga kependudukan berencana.
Kegiatan tersebut, dihadiri, Plh Sekda Kota Banjarmasin, Sugito Said, Plt Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dolly Syahbana serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin, Drs. Madyan, M.Si.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina memaparkan agar diprioritaskan memberikan sosialisasi bimbingan kepada masyarakat terkait dengan pembinaan stunting, walaupun Banjarmasin bukan yang tertinggi, tetapi perlu perhatian terkait dengan angka stunting yang cukup signifikan.
"Untuk itu, minta tolong untuk pencegahan stunting ini bisa dilakukan lagi sehingga masyarakat, warga Kota Banjarmasin, terutama juga keluarga muda, kemudian punya anak balita, di 1000 hari pertama kehidupannya mudah-mudahan juga bisa terpenuhi asupan gizi dan lain sebagainya," tegasnya.
H Ibnu Sina menyebutkan, perlengkapan untuk para petugas penyuluh KB yang ada di Banjarmasin yaitu unit sepeda motor itu ada 11 buah, kemudian juga ada BKB KIT untuk stunting, kemudian juga ada peralatan berupa KIT siap nikah cegah stunting untuk para pemuda yang tergabung di dalam PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja).
Ia berharap, dengan adanya fasilitas yang diberikan itu, menambah semangat motivasi para penyuluh KB yang ada di lapangan, yang jumlahnya ada 34 seBanjarmasin yang melayani 52 kelurahan, 5 kecamatan di Banjarmasin.
"Semoga penyuluh KB bisa melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya dan mengupdate seluruh kegiatan aktivitas dan data-data primer yang diperlukan baik untuk pembinaan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan juga untuk mendukung suksesnya program Pemerintah Kota Banjarmasin," pungkasnya.
(Diskominfotik-Hs)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.