Banjarmasin – Pengelolaan Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Baiman yang dikelola oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, saat ini sedang bersaing dengan 6 instansi lainnya di Indonesia untuk menuju 2 besar pada kompetisi Pengelolaan Pengaduan Publik tahun 2020 dari KemenPANRB, kategori Outstanding Achievement.
Kasi Pengelolaan Opini Publik Diskominfotik Kota Banjarmasin Novri Gitayanti mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 190 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2020, Kota Banjarmasin masuk 6 besar kategori outstanding achievement.
“Ada 6 kota dan provinsi yang masuk kategori outstanding achievement tersebut, diantaranya BPOM, Provinsi Kalsel, Kota Bojonegoro, Kota Semarang, Kota Banjarmasin, serta Kota Bandung,” kata Novri.
Beliau mengungkapkan pihaknya baru saja merampungkan tahap evaluasi lanjutan pada kompetisi Pengelolaan Pengaduan Publik tahun 2020 tersebut, dibeberkannya yang masuk ke 6 besar akan disaring lagi, untuk dipilih menjadi 2 terbaik,"Tentu, kami berharap dapat masuk ke dalam 2 besar tersebut,” katanya.
Menurut Novri, untuk dapat masuk ke dalam 2 besar pengelolaan pengaduan luar biasa di Indonesia, tentunya cukup berat, mengingat rival mereka dari kota kota besar di Indonesia, Pemprov Kalsel, serta BPOM.
"Persaingan dalam kompetisi tahun ini cukup berat, karena harus bersaing dengan kota lain yang juga memilikki pengelolaan pengaduan terbaik di Indonesia," ungkapnya.
Tapi Novri menegaskan pihaknya tetap optimis bisa masuk ke dalam dua besar tersebut. "Pengumuman akan dilaksanakan pada 25 November 2020 mendatang," ucap Novri.
Posting Komentar