Banjarmasin - Beragam macam kesulitan yang dialami Tim Turbo atau Pasukan Turbo milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Banjarmasin ketika melakukan pembersihan di sungai dan saluran drainase yang terdapat di seluruh kota Banjarmasin.
Kendala yang sering ditemui yakni banyaknya sampah yang mengapung di sungai karena dampak permukiman yang masih berada di bantaran sungai, kemudian kesulitan berikutnya yakni masih terdapat akar akar dan ranting pohon di dalam beberapa saluran drainase di Banjarmasin.
Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbulwathoni mengungkapkan terdapat beberapa akar menjulur kedalam saluran drainase yang membuat saluran air pada drainase itu menjadi tidak lancar, bahkan ditemuinya masih terdapat pohon yang masih hidup di sekitaran lubang drainase tersebut.
"Infonya dulu disitu ada pohon (sembari menunjuk kepada titik drainase yang mampet, tapi sudah ditebang namun akarnya masih hidup atau masih tertinggal," kata pria yang akrab disapa Thoni.
Lain drainase, lain lagi sungai, di sejumlah sungai yang terdapat di Kota Banjarmasin ini kata Thoni, bantarannya masih banyak terdapat pemukiman, oleh itu potensi bertebarannya sampah rumah tangga semakin besar berserakan di sungai sungai di Banjarmasin.
"Selama masih banyak permukiman dikiri kanan sungainya bisa dipastikan akan selalu ada sampah dan limbah rumah tangganya," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, Thoni berasumsi demikian karena fakta di lapangan menurutnya, Kesadaran warga kota Banjarmasin masih sangat rendah terhadap keberadaan sungai. Kondisi seperti ini akan berulang lagi 3-4 bulan setelah dilakukan pembersihan.
Posting Komentar