APD tersebut diserahkan oleh Plt Kadisperdagin Norbiansyah kepada Ketua Tim GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang sekaligus selaku Walikota Banjarmasin dan disaksikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Doyo Pudjadi.
Norbiansyah mengatakan pada hari ini pihaknya menyerahkan sebanyak 93
baju Hazmat yang dibuat atas kerjasama Kementerian Perindustrian dan
Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan oleh tenaga bimbingan
Disperdagin Kota Banjarmasin.
"Mereka dilatih oleh pelatih profesional dalam bidangnya, sehingga menghasilkan 93 baju Hazmat," bebernya.
Norbiansyah berharap dengan penyerahan baju Hazmat tersebut dapat bermanfaat untuk Tim Gugus Tugas yang berjuang menangani pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin khususnya para tenaga medis yang melakukan trecking.
Sementara, H Ibnu Sina menyampaikan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berterimakasih untuk bantuan baju Hazmat tersebut, beliau mengapresiasi atas keberhasilan yang telah dilakukan seluruh pihak dalam proses pembuatan Alat Perlindungan Diri (APD).
"Kita menghargai atas kinerja mereka, apabila nanti diperlukan kita bisa memproduksi sendiri," katanya.
Beliau menambahkan baju hazmat tersebut sangat diperlukan oleh semua pihak, terutama petugas garda terdepan dalam menangani pencegahan penyebaran Covid-19, seperti tenaga kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, gugus tugas, maupun petugas lapangan. (Diskominfotik-mz)
https://www.facebook.com/diskominfotik.bjm/videos/805276393335013/?t=1
"Mereka dilatih oleh pelatih profesional dalam bidangnya, sehingga menghasilkan 93 baju Hazmat," bebernya.
Norbiansyah berharap dengan penyerahan baju Hazmat tersebut dapat bermanfaat untuk Tim Gugus Tugas yang berjuang menangani pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin khususnya para tenaga medis yang melakukan trecking.
Sementara, H Ibnu Sina menyampaikan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berterimakasih untuk bantuan baju Hazmat tersebut, beliau mengapresiasi atas keberhasilan yang telah dilakukan seluruh pihak dalam proses pembuatan Alat Perlindungan Diri (APD).
"Kita menghargai atas kinerja mereka, apabila nanti diperlukan kita bisa memproduksi sendiri," katanya.
Beliau menambahkan baju hazmat tersebut sangat diperlukan oleh semua pihak, terutama petugas garda terdepan dalam menangani pencegahan penyebaran Covid-19, seperti tenaga kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, gugus tugas, maupun petugas lapangan. (Diskominfotik-mz)
https://www.facebook.com/diskominfotik.bjm/videos/805276393335013/?t=1
Posting Komentar