Banjarmasin – Sepulang dari pertemuan Program Pemecahan Masalah Sampah yang dilaksanakan di Denmark, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, bersama para Pejabat Esselon II dilingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin merumuskan beberapa Issue Strategis Prioritas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Tahun 2016-2021.
Hal ini juga menjadi salahsatu dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin 2016-2021.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan diruang Rapat Sekretaris daerah Kota Banjarmasin, Senin (10/04), Ibnu sina lebih menegaskan bahwa kota Banjarmasin yang memiliki daya tahan atau resfirasi sebagai kota sungai, menjadi salahsatu isu yang sangat penting.
“Isu strategis tersebut perlu kita kemas dengan baik dan bagus, maka isu tersebut bisa menjadi salah satu isu nasional, tinggal bagaimana pemerintah serta masyarakat menjembatani dalam hal publikasinya.” Ujar Ibnu
Beberapa issue strategis prioritas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin 2016 – 2021 lainya seperti, Kekurangan Air Baku dan instrusi air laut, banjir / genangan pasang surut, sampah dan pencemaran udara.
Ibnu juga mengharapkan bahwa isu-isu ini telah lulus seleksi konferhensif, dan menjadi pertimbangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menyusun strategis tersebut.
Diharapkan dengan adanya kesepakan dan komitmen dari seluruh SKPD serta instansi Vertikal dan BUMD Kota Banjarmasin, isu strategis tersebut bisa ditangani dengan baik.
Beberapa tugas pokok yang perlu diselesaikan oleh pemerintah kota Banjarmasin diantaranya, kerusakan sumberdaya alam dan keanekaragama hayati, pencemaran serta kerusakan lingkungan hidup yang berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan kualitas lingkungan hidup, mendapat perhatian publik, serta memiliki tingkat urgenitas yang tinggi dan segera ditangani.
Posting Komentar