Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait kolaborasi Pentahelix Kota Banjarmasin dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui Program Pengungkapan Sukarela (PPS), yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Senin 28/03/2022.
Turut hadir dalam kegiatan asisten Perekonomian dan Pembangunan, Doyo Pudjadi, Kepala KPP Pratama Banjarmasin, Eko Prihariyanto Wibowo beserta jajaran, perwakilan Universitas ULM selaku narasumber, serta sejumlah pimpinan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan tersebut, H Ibnu Sina menghimbau kepada seluruh pihak agar dapat terlibat dalam kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya percepatan dan pembangunan kota, tentu salah satunya adalah dengan rajin membayar pajak.
Menurutnya, kolaborasi ini dapat mendorong program pemulihan ekonomi nasional khususnya yang ada di Kota Banjarmasin, terlebih lagi selain skema Pentahelix yang terus digaungkan ada aspek lain yakni Agregator atau lembaga keuangan sebagai pendorong proses pembangunan.
"Sejak awal kami menyadari, membangun kota ini tidak bisa sendiri, makanya kolaborasi 5 aspek tadi sangatlah penting untuk kemajuan kota, banyak hal yang harus kita bangun salah satunya adalah program pemulihan ekonomi," ucapnya.
"Ketika kita ingin pulih secara ekonomi, kita memang harus bekerjasama dengan menggandeng banyak pihak, seperti sebelumnya akademisi, kami sudah menjalin MoU dengan beberapa perguruan tinggi swasta dan negeri di Banjarmasin, kemudian bisnis melibatkan Wirausaha dengan teman-teman profesi, komunitas kota ikut dilibatkan, sinergi pemerintah serta peran media dalam memberikan informasi terkait program-program kita," tambahnya.
Secara terpisah, Kepala KPP Pratama Banjarmasin, Eko Prihariyanto memaparkan tujuan dari PPS ini dibentuk.
"Tujuan utamanya adalah membangun Indonesia yang lebih transparan, ini diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih baik dan disatu sisi membawa kita ke arah Indonesia satu," pungkasnya.
"Intinya, pengungkapan sukarela tidak serta merta yang belum dilaporkan, akan tetapi mari kita telaah lalu klarifikasi dengan sebaik mungkin," tutupnya
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.