Banjarmasin - Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor memberikan sambutan dalam rangka kegiatan Banjarmasin sasirangan festival pelaksanaan lomba desain motif sasirangan Se-Kota Banjarmasin tahun 2021 yang berlangsung di Rumah Anno, Sabtu 9/10/2021.
Turut hadir, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga kerja, M Isa Anshari, SE, M.Ap dan Ketua Dewan juri, Hendra Syarifuddin serta yang mewakili Dinas Budpar kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, H Arifin mengucapkan rasa syukur terhadap para peserta yang semakin tahun banyak mengikuti kegiatan lomba desain motif sasirangan tersebut dan terbagi 2 motif bahan pembuatannya yakni pewarna alami dan tekstil.
"Alhamdulillah pesertanya tahun ini mulai sangat meningkat sampai 41, seperti kita lihat ada dua motif itu yang pewarna alam dan pewarna tekstil. Nah ini perbedaannya memang itu agak soft, ini agak cerah," ucap H Arifin.
Ia mengakui pilihan kualitas diantara keduanya tersebut sama-sama bagus, akan tetapi dirinya memberikan pilihan kepada masyarakat yang mana saja dipilih bebas, namun para wisatawan luar animonya lebih suka pewarna alami.
"Tapi ya kita juga memberi pilihan kepada masyarakat untuk sebagai souvenir, bisa dilihat yang soft itu adalah pewarna alam tapi inilah yang banyak disukai dari beberapa macam negara dan bahkan luar negeri jadi tekstil yang pewarna alam," ungkap H Arifin Noor.
Sementara itu, H Arifin membeberkan Proses pembuatan Wastra Nusantara ini tidaklah mudah, memerlukan keahlian khusus ketelitian dalam pengolahannya sehingga menjadikan kain tersebut beda dari Wastra Nusantara lainnya,
"Ini memerlukan keahlian yang luar biasa karena di samping kita mencari warnanya kadang-kadang berbeda walaupun itu ulin tapi kadang-kadang warnanya juga tidak selalu sama gitu, jadi diperlukan keahlian yang luar biasa untuk kita pada masyarakat tapi ini adalah merupakan pilihan agar semakin banyak pilihan bagi masyarakat yang ingin menggunakan kain Sasirangan ini," beber H Arifin.
Kemudian, Ia berharap kepada seluruh pengrajin kain sasirangan untuk terus berinovasi, kreatif dengan membuat motif desain sasirangan yang fashionable sehingga Wastra Nusantara tersebut tetap selalu ada tidak pudar dengan zaman.
"Kita harapkan ini menjadikan motivasi dorongan kepada para pengrajin agar lebih kreatif dalam menampilkan motif-motif kekinian gitu. Nah ini sehingga orang tidak ragu-ragu lagi bahwa Sasirangan betul-betul bisa dijadikan souvenir untuk pakaian," pungkasnya.
(Diskominfotik-Nt)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.