BANJARMASIN – Setelah dibuka oleh Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin di Amanah Borneo Park, Kota Banjarbaru, pelaksanaan Banjar Mural Festival 2021 secara resmi ditutup oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, di The Jumpa Square, Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin.
Pentupan kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 12 sampai 17 Oktober 2021 itu, ditandai dengan pemberian tanda atau cap tangan oleh orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai pada sebuah mural yang dilukis di The Jumpa Square.
Banjar Mural Festival 2021 yang digelar oleh Semangat Muda di dua kota di Kalimantan Selatan, yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru itu, bertujuan untuk mengurangi stigma atau penilaian negatif terhadap sebuah karya seni mural, yang sering dipandang sebagai sebuah aksi vandalisme atau perusakan terhadap sebuah kota.
Menurut H Ibnu Sina, kegiatan yang merupakan bentuk penyampaian ekspresi para muralis melalui lukisan itu, tidak harus menunggu sebuah event, tetapi bisa dilaksanakan setiap para pelukis memiliki ide dan izin dari penyedia tempat. “Di sinikan banyak tempat untuk menuangkan ide-ide kreatif, kritik, usul, saran atau sekedar ekpresi jiwa pelukis ataupun juga seni seseorang, itu silahkan saja,” ujarnya, Sabtu (16/10).
Untuk diketahui, di Kota Banjarmasin terdapat di lima titik lokasi yang digunakan untuk melukis seni mural tersebut, diantaranya Dinding Pelindo III di Jalan RE Martadinata, Summer, 101 Coffee, The Jumpa Square dan Oettara Koffiee.
Sedangkan di Kota Banjarbaru, Amanah Borneo Park, Coffee Cub, Mengoffe, Siang Malam dan Big Coffee merupakan tempat yang dijadikan media untuk menyampaikan ekspresi para pelukis mural.
(dokpim-bjm)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.