@ibnusina @dinsoskotabjm memberikan klarifikasi terkait viralnya di sejumlah media sosial, isu seorang warga bernama Jarkuni alias Tungku, warga Kelurahan Kelayan Selatan yang memiliki pekerjaan sebagai pebecak dan selalu luput dari bantuan pemerintah.
Klarifikasi tersebut terdiri dari dua poin penting yakni, Pertama Tungku yang merupakan seorang Warga Kota Banjarmasin termasuk kedalam masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementrian Sosial dan yang kedua beliau merupakan penerima Bantuan Jaminan Kesehatan PBI dari Pemerintah.
Semula beredar berita bahwa Tungku seorang warga Kelurahan Kelayan Selatan yang memiliki nama lain atau alias Jarkuni viral tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, atas dasar hal ini lah yang membuat Pemko Banjarmasin melalui Dinas Sosial bergerak cepat melakukan pendataan.
Namun, ketika dilakukan pendataan, menurut petugas dari Kelurahan setempat dan Pendamping PKH dari Dinsos, yang bersangkutan atau Bapak Tungku merupakan KPM atau Keluarga Penerima Manfaat dimana dua jenis bantuan sudah diterima Tungku sejak tahun 2018 yang lalu.
"Mungkin kami sedikit konfirmasi kami dari petugas verifikasi data Kelurahan Kelayan Selatan dan Dinas Sosial dan bersama Pak RT juga pendamping PKH disini ingin mengklarifikasi bahwa sebenarnya kemarin yang viral atas nama Jarkuni itu adalah Bapak Tungku berdasarkan ktp dan kartu keluarga sidin yang asli karna kemarin itu nama sidin atas nama Jarkuni itu nama panggilan menjadi nama Tungku nah jadi nama sebenarnya adalah Tungku dan sidin merupakan KPM penerima BPNT dan penerima kartu KIS dari program dinas sosial," ungkap salah seorang petugas melalui akun resmi Dinas Sosial Kota Banjarmasin pada Minggu (24/10).
Menurut petugas tersebut, pihak Bhabinkamtibmas pun kalau ada bantuan termasuk dari Dinas Sosial atau dari komunitas juga dari donatur, selalu diarahkan kepada Bapak Tungku. Sedangkan jika dalam data Dinas Sosial beliau adalah sebagai penerima BPNT untuk setiap bulan.
"Mungkin itu klarifikasi dari kami petugas verifikasi lapangan dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin," pungkasnya.
"Jadi disini ketua RT dan juga warga memang sudah ada memberikan bantuan kepada sidin terutama ini kemarin pembangunan rumah juga ada gotong royongnya dari warga jadi bohong kalau tidak pernah terjamah bantuan sama sekali. Nah untuk sumbangan PDAM juga bantuannya dari warga sekitar mungkin itu klarifikasi dari kami," tambahnya.
(Diskominfotik-Bjm)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.