Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin yang bertempat di Halaman Balaikota Banjarmasin, Jumat 1 Oktober 2021.
Terdapat 192 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, turut hadir dalam kegiatan Plh Sekda Kota, Ir Sugito Said dan seluruh pimpinan serta perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa melantik pejabat eselon 3 dan 4 dan pengawas ada lebih 200 orang sekaligus juga pelantikan untuk yang jabatan fungsional pertama yang ada di pejabat pengadaan kemudian yang ada jabatan fungsional," kata H Ibnu Sina usai pelantikan.
Beliau menekankan komitmen dan profesionalisme pelayanan serta prioritas pembangunan untuk dijadikan prinsip dalam bekerja sebagai aparatur sipil negara khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Saya hanya mengingatkan itu, kalimat ini sudah pernah kami sampaikan dan penting ya karena pasti tidak akan tercapai tujuan kalau tidak profesional, kami tidak mungkin mengangkat orang yang tidak mampu, soal kemampuan satu hal, kalau memilih ya kita pilih yang loyal dan mampu," ucapnya.
H Ibnu Sina terus berpesan tentang 3 hal yang pertama bekerja adalah ibadah oleh karena itu ujarnya camkan, ucapkan niat di dalam hati masing-masing , setiap langkah kaki, mulai hari ini , setiap hari bahwa melaksanakan tugas adalah bagian ibadah kita kepada Allah SWT.
"Sehingga kita senantiasa berdoa agar Allah membimbing langkah-langkah kita dalam melaksanakan dan menjalankan tugas kita amanah sehari-hari ," bebernya.
Adapun yang kedua Ibnu berharap tidak seorang pun yang tidak paham tentang Visi-Misi Banjarmasin Baiman , "pastikan bahwa seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin paham , memahami dan siap melaksanakan Visi-Misi Banjarmasin baiman dan lebih bermartabat," tegasnya.
Selain itu, kata H Ibnu Sina yang ketiga yakni prioritas pembangunan kota diantaranya regitrasi sungai untuk menunjang pariwisata sungai dan transportasi , kemudian melahirkan wirausaha baru berbasis UMKM dan ekonomi kreatif untuk mengembalikan Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa.
"Terakhir pelayan publik yang cepat yang mudah berbasis pada smart city," pungkasnya.
Ia menambahkan ada pula filosofi pelayanan yang terbagi menjadi tiga yaitu jika bisa dipermudah jangan dipersulit, jika bisa dipercepat jangan diperlambat atau dilambat lambati, dan terakhir jika bisa selesai hari ini jangan ditunda sampai besok.
"Ini 3 prioritas 3 prinsip pelayanan catat di meja masing-masing di kamar masing-masing dan laksanakan kemudian sosialisasikan kepada bawahan pian , tim pian , bawahan pian , anak buah pian , yang ada di masing-masing SKPD," tutupnya.
(Diskominfotik-Bjm)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.