BANJARMASIN - Kegiatan tahunan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 5 tahun 2021, resmi ditutup Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Kepada seluruh lapisan masyarakat, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini meminta agar selalu mencintai dan menghargai kain sasirangan, yangmerupakan warisan budaya Bumi Kayuh Baimbai.
“Kami berharap jangan pernah lelah mencintai sasirangan, dan banggalah besasirangan.
Mudah- mudahan sasirangan semakin naik kelas, para pengrajinnya juga bisa mendapatkan insentif dari berbagai kegiatan yang kita laksanakan,” ucapnya, saat menyampaikan sambutannya, Minggu (10/10) malam sekira pukul 21.30 wita.
Masih menurutnya, kegiatan BSF tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selain dilaksanakan dengan mentaati aturan protokol kesehatanyang ketat, tema yang diangkat pun sangat menarik.
Betapa tidak, hot isu utamanya adalah tentang nature, sustainability, dan empowerment, yang artinya semua pihak harus berkolaborasi mengangkat citra dan marwah kain khas pakaian raja Banjar ini, agar lebih dikenal tak hanya dilingkup nasional tetapi juga hingga internasional.
“Jadi ini harus kolaborasi semua aspek. Kita kembali ke awal, kita angkat sasirangan pewarna alam, disamping juga sasirangan pewarna sintetik atau tekstil, dan kita mengangkat soal sustainability artinya keberlanjutan dan juga terkait dengan empowerment atau pemberdayaan, sehingga kegiatan BSF ini bisa betul-betul dirasakan manfaatnya,” katanya.
Terkait rumusan yang dihasilkan dalam kegiatan BSF ini, H Ibnu Sina meminta semua pihak terutama instansi terkait harus menindaklanjutinya
Kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, para pejabat lingkup Pemprov Kalsel, para utusan Bupati dan walikota se Kalsel, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti dan para kepala SKPD lingku Pemko Banjarmasin itu, juga dirangkai dengan pembangian hadiah bagi pemenang lomba desain motif sasirangan 2021.
Untuk desain motif sasirangan 2021 pewarna alam, juara pertama nomor peserta 14 Asy Syifaa M, atas nama Assalam Sasirangan dengan judul sahang bajuntai di bantaran sungai.
Juara kedua dengan nomor peserta 2 atas nama Najwa Nor Putri dari Najwa Sasirangan dengan Judul Sahang Banjar.
Juara ketiga dengan peserta 13 atas nama Ruth Marliani Oedi dari Ruth Oedi dengan judul Motif Sahang Di Hutan.
Juara favorit dengan nomor peserta 10 atas nama M Yusi dari Nagabim Sasirangan dengan judul Kebun Sahangku.
Untuk kategori, desain motif sasirangan 2021 pewarna kimian, juara pertama peserta nomor 5 atas nama Mauliany Savitry dari Alika Sasirangan dengan judul Sahang dan Jalur Rempah Di Banjarmasin.
Juara 2 peserta nomor 2 atas nama Safrah dari Alalak Sasirangan dengan judul Sahang Nang Bungas Langkar Sahabat Bunga Sisir Jadi Idaman Si Iwak Kelabau Di Bantaran.
Juara 3 peserta nomor 11 atas nama Nurul Istiqomah Satriana dari Kasasiur Banjar dengan judul Mata Rantai Sahang Banjar.
Sedangkan juara favorit peserta satu atas nama (Muhammad Rafi dari Sungai Jingah Basasirangan dengan Judul Eksotis Perkebunan Sahang.
(dokpim-bjm)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.