BANJARMASIN - Pemerintan Kota Banjarmasin, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin menggelar Expose Penyusunan Studi Kelayakan dan Masterplan Kawasan Kampung Wisata Sungai Biuku, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kelurahan Sungai Andai, Kota Banjarmasin tahun 2021, Rabu 6/10/21.
Kegiatan itu berlangsung di Meeting Room, Rattan Inn Banjarmasin yang dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Kepala Disbupar Kota Banjarmasin, Muhammad Ikhsan Al-Hak, dan Asisten Ekobang, Doyo Pudjadi serta jajaran terkait.
Pengembangan Objek Wisata terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, salah satunya adalah Kampung Wisata Biuku.
Objek wisata itu memiliki potensi berupa keaslian sungai dan permukiman warga setempat sebagai penduduk khas Budaya Banjarmasin.
Adapun tujuan penyusunan landasan itu dalam rangka perencanaan dan pengembangan kawasan sebagai penunjang dokumen masterplan atau dokumen rencana induk pihak terkait.
Dengan melakukan identifikasi kelayakan pada kawasan Wisata Kampung Biuku serta menyediakan dokumen arahan strategis, analisis pengembangan, rencana teknis dan desain serta estimasi biaya untuk mewujudkan Kampung Wisata Sungai Biuku yang lebih baik.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina berharap dari rapat tersebut dapat mencerna masukan dari semua pihak, agar Objek Wisata Sungai Biuku desainnya bisa terwujud bersama-sama.
"Mungkin waktunya 2-3 tahun, termasuk juga untuk yang mengeksekutornya. Ini akan menjadi sebuah perencanaan begitu saja kalau tanpa adanya keinginan dan juga kesungguhan dari semua pihak," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Banjarmasin, Muhmmad Ihsan Al-Hak berharap masukan-masukan dari undangan rapat tersebut agar dapat memperbaiki dan mengembangkan Kampung Biuku sebagai Kampung Wisata berbasis alam.
"Nah jadi, tentu masukan dari para pihak yang diundang ini nantinya akan melengkapi rancangan akhir daripada desain ataupun lebih tepatnya masterplan yang dilakukan oleh pihak konsultan," pungkasnya.
(Diskominfotik-Hs).
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.