BANJARMASIN - Plt Walikota Banjarmasin H Hermansyah mengikuti Video Conference bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Jum'at (02/10).
Rakor tersebut membicarakan masalah efektivitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 serta pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020.
Menurut Mahfud MD, menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini, semua pihak harus bisa memikirkan kepentingan bersama.
Terlebih, negara ini sedang dilanda wabah virus Covid-19, dimana salah satu upaya untuk menekan angka penyebaran virus mematikan itu adalah dengan mentaati dan menerapkan aturan protokol kesehatan.
Karena itu, Mahfud berpendapat, mengingat pesta demokrasi yang di akhit tahun nanti akan dillaksanakan merupakan sebuah agenda lima tahunan, maka kegiatan tersebut tetap bisa terus dijalankan, dengan syarat semua pihak sepakat melaksanakan aturan protokol kesehatan. “Kalau intinya menyelamatkan rakyat dari serangan Covid-19, bagi pemerintah pilihannya tidak harus ditunda, tapi protokol kesehatannya yang diperketat, ”ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan saat Pilkada nanti, pihak Kemenpolhukam telah melaksanakan pertemuan dengan seluruh pengurus partai yang ada.
Hasil dari pertemuan yang dilaksanakan sekira dua pekan yang lalu itu adalah, disepakatinya melaksanakan aturan protokol kesehatan selama masa Pilkada. “Partai-partai sudah bertemu dengan kami kira-kira 2 minggu yang lalu untuk menegakkan komitmen ini , ”katanya.
Selain kesiapan seluruh komponen kontestan Pemilu, lanjutnya, pengoptimalan pengendalian virus tersebut juga harus terus dilakukan petugas medis, yang salah satu caranya dengan menambah peralatan.
Dengan begitu, bebernya, diharapkan akan tercipta rasa aman untuk masyarakat Indonesia yang tersebar di 270 daerah pelaksana Pilkada serentak nanti.
Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 ini juga mengingatkan, pihak keamanan harus membantu pemerintah dalam penegakan protokol kesehatan.
Ia berharap, dengan adanya kesiapan semua pihak, maka kegiatan pesta demokrasi nanti tidak membawa kisah pilu atau muncul klaster Pilkada akibat tidak patuhnya dengan aturan protokol kesehatan.
Turut hadir juga Kapolresta Banjarmasin Rachmat Hendrawan, Sekda Kota Banjarmasin H Hamli Kursani,Kasdim 1007 Banjarmasin Letkol Suhardi Aji, Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin H Kasman, Ketua Pengadilan Negeri Moch Yuli Hadi SH MH, Kasi Intelejen Kejari Harwanto SH MH.
Posting Komentar