BANJARMASIN - Awan duka menyelimuti seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel.
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani hari Senin sekira pukul 02.30 wita dinyatakan telah berpulang ke Rahmatullah, setelah sekira dua pekan lamanya menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, akibat terpapar virus Covid-19.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menerima kabar tersebut, sekira pukul 07.30 menuju Gedung Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin bersama Kadinkes Kota Banjarmasin.
Di sana, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini memimpin solat fardu kifayah (solat Jenazah), sebelum jenazah Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dimasukan kedalam mobil ambulan, untuk dibawa ketempat peristirahatan yang terakhir. “Atas nama Pemerintahan Kota Banjarmasin dan seluruh warga Kota Banjarmasin mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya pak Nadjmi Adhani Walikota Banjarbaru. Kami selaku pribadi merasa kehilangan teman sejawat dan kolega sesama Walikota. Banyak sekali memori kebaikan beliau, dan ini adalah sebuah kedukaan bagi seluruh warga Kota Banjarmasin dan warga Kota Banjarbaru termasuk Kalimantan Selatan,” ungkap H Ibnu Sina, Senin (10/08).
Ia berharap, seluruh keluarga serta sanak saudara almarhum H Nadjmi Adhani dapat tabah dan iklas melepas kepergiannya, dan mudah-mudahan Allah SWT mengampuni dan memberikan rahmat. “Mudah-mudahan amal kebaikan beliau terus mengalir dan menjadi timbangan kebaikan. Insyaallah beliau mendapat rahmat luhur dan mendapatkan surga dari Allah SWT,” katanya.
Harapan lain yang disampaikan H Ibnu Sina saat itu, agar peristiwa yang menimpa pemimpin Bumi Gawi Sabarataan ini bisa dijadikan pemicu seluruh lapisan masyarakat, untuk lebih maksimal lagi melawan penyebaran virus Covid-19.
Posting Komentar