BANJARMASIN – Sehari menjelang Bulan Ramadan 1439 H, Pemko Banjarmasin
melaksanakan pemantauan harga kebutuhan pokok, di beberapa pasar di Kota
Banjarmasin.
Kegiatan yang dipimpin langsung Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah itu, juga melakukan pembersihan area pelataran depan Pasar Sentra Antasari yang digunakan para pedagangan kaki lima untuk berjualan.
Dari kegiatan pemantauan bersama jajaran Disperindagkop dan Pasar Kota Banjarmasin itu, Hermansyah mengawalinya dengan memantau aktifitas perdagangan ikan.
Dan dari hasil kegiatan tersebut diketahui, harga beberapa kebutuhan pokok seperti telur, daging ayam dan daging sapi, sedikit mengalami sedikit kenaikan.
Bila biasanya harga satu ekor ayam potong besar seharga Rp30 ribu, maka saat itu harga yang terpantau sekira Rp35 sampai Rp40 ribu.
Naiknya harga kebutuhan tersebut bukan dikarenakan ulah para tengkulak, namun disinyalir kenaikan tersebut dikarenakan pasokan dari distributor yang berasal dari luar Kota Bajarmasin, memang mengalami keterlambatan.
Usai memantau harga daging ayam, telur, dan daging sapi, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah melanjutkan kegiatannya menuju blok penjual sayuran dan rempah.
Selesai memantau aktifitas pedagang sayuran dan rempah, Hermansyah kembali melanjutkan kegiatan menuju Pasar Lima Banjarmasin.
Di sana, Hermansyah melakukan pemantaua terhadap harga bawang merah dan putih yang masih relatif stabil, meski pun ada sedikit kenaikan.
Menurut Hermansyah, kegiatan pemantauan dibeberapa pasar di kota seribu sungai ini, memang sengaja dilakukannya bersama jajaran Disperindag dan Pasar, untuk memastikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan relatif stabil. “Kegiatan ini kita laksanakan untuk memantau harga menjelang bulan Ramadan. Kami melaksanakanya bersama Disperindag dan Pasar,” ucapnya, Rabu (15/05)
Dari hasil pemantauan tersebut, terang mantan anggota DPRD Kalsel ini lagi, memang terlihat ada sedikit kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok yang disebabkan terlambatnya kiriman dari daerah lain.
Namun begitu, katanya, Pemko Banjarmasin tetapt akan melakukan evaluasi terhadap kenaikan harga tersebut.
Untuk diketahui, pemantauan harga kebutuhan pokok tersebut, beberapa hari lalu juga telah dilakukan dinas terkait disejumlah pasar di Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)
Kegiatan yang dipimpin langsung Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah itu, juga melakukan pembersihan area pelataran depan Pasar Sentra Antasari yang digunakan para pedagangan kaki lima untuk berjualan.
Dari kegiatan pemantauan bersama jajaran Disperindagkop dan Pasar Kota Banjarmasin itu, Hermansyah mengawalinya dengan memantau aktifitas perdagangan ikan.
Dan dari hasil kegiatan tersebut diketahui, harga beberapa kebutuhan pokok seperti telur, daging ayam dan daging sapi, sedikit mengalami sedikit kenaikan.
Bila biasanya harga satu ekor ayam potong besar seharga Rp30 ribu, maka saat itu harga yang terpantau sekira Rp35 sampai Rp40 ribu.
Naiknya harga kebutuhan tersebut bukan dikarenakan ulah para tengkulak, namun disinyalir kenaikan tersebut dikarenakan pasokan dari distributor yang berasal dari luar Kota Bajarmasin, memang mengalami keterlambatan.
Usai memantau harga daging ayam, telur, dan daging sapi, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah melanjutkan kegiatannya menuju blok penjual sayuran dan rempah.
Selesai memantau aktifitas pedagang sayuran dan rempah, Hermansyah kembali melanjutkan kegiatan menuju Pasar Lima Banjarmasin.
Di sana, Hermansyah melakukan pemantaua terhadap harga bawang merah dan putih yang masih relatif stabil, meski pun ada sedikit kenaikan.
Menurut Hermansyah, kegiatan pemantauan dibeberapa pasar di kota seribu sungai ini, memang sengaja dilakukannya bersama jajaran Disperindag dan Pasar, untuk memastikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan relatif stabil. “Kegiatan ini kita laksanakan untuk memantau harga menjelang bulan Ramadan. Kami melaksanakanya bersama Disperindag dan Pasar,” ucapnya, Rabu (15/05)
Dari hasil pemantauan tersebut, terang mantan anggota DPRD Kalsel ini lagi, memang terlihat ada sedikit kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok yang disebabkan terlambatnya kiriman dari daerah lain.
Namun begitu, katanya, Pemko Banjarmasin tetapt akan melakukan evaluasi terhadap kenaikan harga tersebut.
Untuk diketahui, pemantauan harga kebutuhan pokok tersebut, beberapa hari lalu juga telah dilakukan dinas terkait disejumlah pasar di Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar