BANJARMASIN – Usaha untuk lebih memperkenalkan produk UMKM kota seribu
sungai ke kancah nasional terus dilakukan jajaran Pemko Banjarmasin.
Seperti yang terlihat dalam kegiatan Gelar Produk UMKM / IKM dan Investasi Daerah 2018, di Mall Galeria, Denpasar, Bali, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin bersama Dekranasda Kota Banjarmasin juga ikut menggelar produk adalan UMKM Bumi Kayuh Baimbai berupa kain motif sasirangan yang telah diolah menjadi tas dan pakaian serta makanan, Kamis (10/05),
Dalam pembukaan kegiatan yang dihadiri langsung Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Khairil, ketua penyelenggaran kegiatan menyatakan, kegiatan tersebut baru pertama kalinya di gelar untuk skala nasional.
Namun begitu, jelasnya, antusia daerah di Indonesia untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat besar. Hal ini terbukti dengan hadirnya hampir seluruh daerah di Indonesia dalam kegiatan tersebut. “Ini even pertama yang di Indonesia yang dilaksanakan di Provinsi Denpasar. Mudah-mudahanan kegiatan ini bisa memantapkan produk yang ada. Diharapkan kegiatan ini bisa dijadikan ajang sharing produk khas masing masing daerah di Indonesia,” ujarnya.
Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap dengan seringnya produk Kota Banjarmasin tampil diajang kegiatan nasional, dapat lebih memperkenalkan produk-produk khas daerah Kota Banjarmasin kemasyarakat di seluruh Indonesia.
Sehingga, bebernya, derajat dan perekonomian para pengusaha dan pengrajin di Kota Banjarmasin dapat lebih meningkat sehingga memberikan dampak kesejahteraan.
Sementara itu, dalam kegiatan pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ir Putu Aswata menyatakan, sangat kenal dengan Kota Banjarmasin khususnya Kalsel yang selain kain sasirangan produk unggulan lainnya yang sangat diminati seluruh kalangan adalah perhiasan.
Karenannya, ia juga menyatakan, ke depannya ingin menjalin kerjasama dengan Pemko Banjarmasin serta para pengusahanya, terutama para pengusaha perhiasan, agar bisa mengisi galeri yang ada di Kota Bali. “Saya berharap kita bisa maju bersama dalam pameran ini dengan berkolaborasi untuk daya saing produksi untuk meningkatkan perekonomian kita. sehingga produk industri kreatif unggulan yang dimiliki dapat dibawa dan dipasarkan ke mancanegara,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Putu Aswata juga menjelaskan tentang tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, yang salah satunya untuk meningkatkan koordinasi dan mensinergikan program yang akan dilaksanakan Dekranasda Provinsi dan kabupaten,kota sehingga dapat meningkatkan daya saing produk industri kreatif lokal.
Dan sebagai wujud apresiasinya dengan Pemko Banjarmasin yang telah ikut hadir dalam kegiatan tersebut Ir Putu Aswata, juga menyerahkan plakat kepada Wakil Walikota Bajarmasin Hermansyah didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah.(humpro-bjm)
Seperti yang terlihat dalam kegiatan Gelar Produk UMKM / IKM dan Investasi Daerah 2018, di Mall Galeria, Denpasar, Bali, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin bersama Dekranasda Kota Banjarmasin juga ikut menggelar produk adalan UMKM Bumi Kayuh Baimbai berupa kain motif sasirangan yang telah diolah menjadi tas dan pakaian serta makanan, Kamis (10/05),
Dalam pembukaan kegiatan yang dihadiri langsung Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Khairil, ketua penyelenggaran kegiatan menyatakan, kegiatan tersebut baru pertama kalinya di gelar untuk skala nasional.
Namun begitu, jelasnya, antusia daerah di Indonesia untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat besar. Hal ini terbukti dengan hadirnya hampir seluruh daerah di Indonesia dalam kegiatan tersebut. “Ini even pertama yang di Indonesia yang dilaksanakan di Provinsi Denpasar. Mudah-mudahanan kegiatan ini bisa memantapkan produk yang ada. Diharapkan kegiatan ini bisa dijadikan ajang sharing produk khas masing masing daerah di Indonesia,” ujarnya.
Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap dengan seringnya produk Kota Banjarmasin tampil diajang kegiatan nasional, dapat lebih memperkenalkan produk-produk khas daerah Kota Banjarmasin kemasyarakat di seluruh Indonesia.
Sehingga, bebernya, derajat dan perekonomian para pengusaha dan pengrajin di Kota Banjarmasin dapat lebih meningkat sehingga memberikan dampak kesejahteraan.
Sementara itu, dalam kegiatan pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ir Putu Aswata menyatakan, sangat kenal dengan Kota Banjarmasin khususnya Kalsel yang selain kain sasirangan produk unggulan lainnya yang sangat diminati seluruh kalangan adalah perhiasan.
Karenannya, ia juga menyatakan, ke depannya ingin menjalin kerjasama dengan Pemko Banjarmasin serta para pengusahanya, terutama para pengusaha perhiasan, agar bisa mengisi galeri yang ada di Kota Bali. “Saya berharap kita bisa maju bersama dalam pameran ini dengan berkolaborasi untuk daya saing produksi untuk meningkatkan perekonomian kita. sehingga produk industri kreatif unggulan yang dimiliki dapat dibawa dan dipasarkan ke mancanegara,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Putu Aswata juga menjelaskan tentang tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, yang salah satunya untuk meningkatkan koordinasi dan mensinergikan program yang akan dilaksanakan Dekranasda Provinsi dan kabupaten,kota sehingga dapat meningkatkan daya saing produk industri kreatif lokal.
Dan sebagai wujud apresiasinya dengan Pemko Banjarmasin yang telah ikut hadir dalam kegiatan tersebut Ir Putu Aswata, juga menyerahkan plakat kepada Wakil Walikota Bajarmasin Hermansyah didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah.(humpro-bjm)
Posting Komentar