BANJARMASIN – Pemadam Kebakaran atau biasa yang kita kenal Damkar adalah pasukan yang bertugas memadamkan api atau kebakaran, melakukan penyelamatan, dan menanggulangi bencana atau kegiatan lainnya.
Di Indonesia sendiri Damkar sangat berpengaruh besar dalam aksi penyelamatan nyawa. Seperti halnya Kota Banjarmasin yang kerap disapa Kota Seribu Sungai, kasus kebakaran yang terjadi kian hari kian bertambah dan banyak memberikan dampak negatif bagi Kota Banjarmasin salah satunya yaitu sektor perekonomian menurun bahkan dapat menimbulkan korban jiwa.
Dari permasalahan tersebut diadakan Silaturahmi bersama BPK/PMK Swakarsa Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Selasa (11/01).
Dihadiri oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Pipit Subiyanto, S.I.K. M.H., beserta Kepala Dinas terkait dan perwakilan anggota BPK/PMK Kota Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan terkait perhatian dari pemerintah kota sudah diumumkan bahwa akan segera dibentuk Dinas Damkar khusus keselamatan dan diharapkan dengan pertemuan ini semoga dapat memperbaharui komitmen bersama bagi wilayah zonasi.
Dalam penanganan kebakaran di Kota Seribu Sungai direncanakan menggunakan zonasi sistem radius yang dinilai lebih efektif
“Para Damkar yang berada satu atau dua kilometer dari titik kejadian harus segera bergerak dan informasi satu pintu official resmi dari Pemko atau frekuensi di atas, jika sudah diinformasikan api sudah terkendali Damkar yang lain tidak perlu meluncurkan unitnya” katanya.
Dalam silaturahmi tersebut membahas tentang kelayakan armada, sarana prasarana, kompetensi, dan driver.
Dalam mengemudikan mobil pemadam kebakaran tidak sama dengan mengemudikan mobil pada umumnya sehingga akan dilakukan ujian agar para driver memiliki pin khusus yang diketahui kelayakan sertifikasi nya untuk mengemudikan mobil Damkar.
“Yang paling penting adalah pendataan di awal, dari aplikasi E-Damkar yang sudah disosialisasikan baru terdaftar 280 atau belum separo anggota, sedangkan yang terdata sebanyak 5.000 anggota, sementara dari data Damkar sebelumnya sekitar 600 lebih BPK/PMK Swakarsa Kota Banjarmasin dengan anggota tidak kurang dari 12.000, oleh karena itu masing – masing BPK/PMK diharapkan membina anggotanya” ucap beliau.
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.