BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina kembali meresmikan pembukaan salah satu destinasi wisata Kayuh Baimbai yaitu Arabian Food yang terletak di Jl. Antasan Kecil Barat atau biasa yang kita kenal Kampung Arab.
Dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, serta Ketua Bidang I TP PKK Kota Banjarmasin Hj Hardiyanti. Arabian Food yang biasa kita sapa Kampung arab merupakan destinasi ke tiga yang telah di buka kembali dari 10 destinasi wisata yang telah vakum sejak dua tahun yang lalu di awal pandemi, Jumat (07/01).
Wi
Orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini menerangkan, meskipun telah kembali dibukanya destinasi Kampung Arab diharapkan warga Kayuh Baimbai tetap mematuhi protokol kesehatan karena sekarang Kota Banjarmasin berada di level 2 dan untuk para pedagang juga diharuskan menerapkan CHSE (Cleanliness atau kebersihan, Health atau kesehatan, Safety atau keamanan, dan Environment Sustainability atau kelestarian lingkungan).
Kegiatan pembukaan Arabian Food ini diharapkan dapat memulihkan perekonomian Kota Banjarmasin yang mulai menurun sejak pandemi Covid19.
Rencananya Arabian Food akan diakdakan seminggu sekali yaitu di setiap hari Jumat sore dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sesuai dengan namanya Arabian Food atau Kampung Arab destinasi wisata satu ini menghadirkan menu menu masakan khas Arab yang jarang kita jumpai di Banjarmasin seperti nasi mandi, nasi biryani, bubur karih, roti maryam, ipau, lempeng karih, minuman kopi arab dan teh admi teh khas arab.
Dengan kembali dibukanya Kampung Arab, juga diharapkan untuk masyarakat yang belum melakukan vaksinasi segera melakukan vaksin terlebih para lansia karena vaksinasi di Banjarmasin sudah sangat tinggi tetapi untuk lansia masih rendah
“Semoga pandemi segera berakhir dan kita maximalkan vaksinasi karena vaksin kita sudah di angka 79 persen untuk vaksin dosis pertama dan yang paling kita utamakan adalah vaksin lansia dan jika adanya acara seperti ini dihadiri lansia langsung saja divaksin agar tercapai target vaksinasi lansia minimal 60 persen karena sekarang masih di angka 45 persen” pungkas beliau.
(dokpim-bjm)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.