Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan sigap melakukan penanganan kerusakan jalan pasca banjir di Jalan Cemara Ujung, Banjarmasin Utara dengan menambal lobang di jalan tersebut menggunakan batu-batu besar sementara sebelum pengaspalan dilakukan.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan, Dinas PUPR, Chandra mengungkapkan perbaikan jalan Cemara Ujung tersebut pada tahun ini (2021) sudah dianggarkan dan termasuk didalamnya untuk melakukan pengaspalan jalan.
"Saat ini masih proses lelang. Penanganan sementara oleh Kepala UPT dan hari ini akan diuruk pakai batu yang lebih besar," beber Chandra pada Senin (15/3).
Tidak hanya itu, sebelumnya pun pihaknya sudah berupaya untuk melakukan penanganan agar arus lalu lintas di lokasi tersebut dapat berjalan dengan normal dengan melakukan penambalan menggunakan LPB (agregat batu), akan tetapi karena termasuk material yang kecil sehingga membuat jalan itu kembali berlobang.
"Yang sebelumnya pakai LPB dan itu membuat mudah tehambur lagi, apalagi dengan volume kendaraan yang lewat sangat padat dan banyak kendaraan besar," ungkapnya.
Selain itu pula, Chandra berasumsi pengalihan arus akibat pembangunan jembatan Alalak turut menyebabkan lebih cepatnya terjadi kerusakan jalan di wilayah tersebut, apalagi ujarnya terkadang jalan itu dilewati oleh angkutan leveransir batu yang berisi stokpile.
"Di wilayah sana itu memang tempat banyak leveransir batu beisi stokpile, truk mereka yang sering amblas waktu antar material kesana untuk diangkut lagi pakai jukung ke daerah Batola," kata Chandra.
Ia berharap, proses perbaikan kedepannya bisa lancar dan tidak ada hambatan, sehingga masyarakat dapat lebih nyaman menikmati fasilitas umum yang menghubungkan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala dengan kawasan Kayutangi Kota Banjarmasin.
Posting Komentar