Banjarmasin - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah menengah pertama di Kota Banjarmasin hari ini dimulai, seperti yang dilakukan oleh SMPN 22 Banjarmasin dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari ketersediaan tempat cuci tangan, cek suhu tubuh hingga membatasi peserta didik dalam ruangan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, SMP Negeri 22 Banjarmasin, Hadimi menjelaskan, jika PTM yang baru saja diterapkan oleh pihaknya sudah mengantongi izin dari seluruh orang tua siswa, khususnya siswa kelas 9. "Kita juga melengkapi seluruh lokal dengan wastafel yang diletakkan di dalam dan di luar ruang kelas untuk digunakan mencuci tangan," ungkapnya.
Menurutnya, pola PTM yang mereka jalankan sekarang ini sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin. "Siswa juga kita wajibkan memakai masker dan tidak boleh lalai dalam menjalankan protokol kesehatan. Seperti edaran yang dikeluarkan Pemko Banjarmasin," bebernya.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SMP, Disdik Kota Banjarmasin, Sahnan mengungkapkan dari pantauan pihaknya terlihat sekolah yang melakukan PTM di Kota Banjarmasin sudah menjalankan protokol kesehatan yang baik dan benar. "Dari pantauan terlihat mereka sudah menerapkan prokes dengan baik dan benar," katanya.
Sahnan berharap protokol kesehatan yang diterapkan pada PTM itu dapat berlanjut dengan konsisten dan menjadi sebuah kebiasaan bagi siswa di sekolah dengan intervensi dari berbagai kalangan, mulai dari guru disekolah hingga orang tua di rumah masing-masing. "Semoga selanjutnya terus diterapkan dan agar mereka terbiasa menjalankan prokes," harapnya.
Posting Komentar