Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah tak bosan-bosannya mengingatkan para ASN lingkup Pemko Banjarmasin untuk selalu berkomitmen melayani masyarakat dengan baik.
Pesan tersebut sengaja dilontarkannya, agar para abdi masyarakat kota seribu sungai itu tidak terjerumus dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat. “Saya ingatkan lagi, saat melayani masyarakat jangan sepersenpun meminta imbalan. Ini sudah komitmen. Mari kita jalankan komitmen ini sesuai sumpah dan janji untuk melayani masyarakat Kota Banjarmasin,” ucapnya, saat menyampaikan arahannya dalam apel pagi yang diikuti seluruh ASN lingkup Pemko Banjarmasin, Rabu (09/08).
Selain menjalankan komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik, Hermansyah juga juga menginstruksikan, agar para ASN tidak melakukan pungutan liar. “Kalau ingin berbuat tidak baik, tolong ingat anak dan istri di rumah. Mari kita bekerja sesuai dengan aturan,” tegasnya.
Kegiatan apel pagi yang juga diikuti para pejabat eselon II, II dan IV itu, suami Hj Siti Fatimah ini menghendaki para ASN Pemko Banjarmasin kompak dan saling membantu, serta selalu melakukan koordinasi dan komunikasi bila menemukan hal-hal yang dianggap kurang tepat dan bertentangan dengan peraturan. “Dalam satu instansi kita harus saling mengingatkan. Kalau ada hal yang kurang pas segera komunikasikan dan koordinasikan. Sekali lagi jangan terbawa arus dan terbawa niat orang lain, apalagi orang tersebut bukan ASN,” katanya.
Untuk Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP) Pemko Banjarmasin, Hermansyah meminta instansi tersebut lebih memperhatikan absensi para ASN, sehingga pelayanan kepada masyarakat diwaktu jam kerja tidak terbengkalai.
Bahkan, Hermansyah juga menyatakan tidak akan memberi ampun bila menemukan ASN Pemko Banjarmasin yang kedapatan keluyuran di waktu jam dinas. “Tolong disiplinkan waktu kerja. Saya tidak ingin ada ASN di waktu jam kerja pulang ke rumah. Bila sampai saya temukan ASN yang pulang ke rumah atau keluyuran di waktu jam dinas, tidak akan saya ampuni,” cecarnya.
Dengan telah dibuatnya komitmen ini, lanjutnya, diharapkan para ASN segera melakukan perubahan dan pembenahan. Dan untuk SKPD, hendaknya juga bisa melakukan perubahan dari baik menjadi lebih baik. “Saya ingatkan, kejadian operasi tangkap tangan yang dialami ASN beberapa waktu lalu jangan sampai terulang lagi. itu pelajaran terakhir. Kita jalankan komitmen mudah-mudahan mendapatkan berkah dari Allah SWT serta bermanfaat baik seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Posting Komentar