Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina,
S.Pi, M.Si menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari
Otonomi Daerah Tahun 2016, Senin, 2 Mei 2016 di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
Upacara
berlangsung khidmat yang di hadiri oleh Wakil Walikota Banjarmasin, Hermasyah,
Plt. Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Drs. Ichwan Noor Chalik, M.Si, Para
Asisten Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah,
Kepala SKPD dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Pada
Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah Tahun 2016 ini,
Walikota Banjarmasin menyampaikan bahwa penetapan peringatan Hari Otonomi
Daerah secara Nasional setiap Tanggal 25 April didasarkan pada Keputusan
Presiden RI Nomor 11 Tahun 1996. Tujuannya adalah untuk memasyarakatkan dan
memantapkan pelaksanaan otonomi daerah di setiaptingkatan pemerintahan, mulai
dari pusat sampai dengan daerah.
Tema
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XX Tahun 2016 adalah “Memantapkan Otonomi
Daerah Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Makna dari tema
tersebut adalah : (1) Otonomi Daerah yang telah menjadi komitmen dan konsensus
para pendiribangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945, bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui peningkatan kualitas pelayanan
publik, pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing daerah, dan
pengembangan demokrasi lokal. (2) Seiring dengan telah diberlakukan kebijakan
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Tahun 2016 ini, seluruh pemerintah daerah
harus menata seluruh elemen otonomi daerah, agar Indonesia tidak menjadi
penontondalam era persainagan bebas. Dalam era MEA diberlakukan 5 arus bebas
dalam aktivitas ekonomi antar-negara ASEAN, yaitu Arus bebas barang, Arus bebas
jasa, Arus bebas tenaga kerja terampil, Arus bebas modal dan Arus bebas
investasi. (3) Melalui pemantapan Otonomi Daerah, kita tidak akan kalah
bersaing dengan negara-negara yang berada di lingkungan ASEAN.
Ibnu
Sina juga menyampaikan bahwa Hardiknas diperingati bukan hanya untuk
mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan
seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai. Namun, juga untuk
kita merefleksikan tentang beragam upaya yang telah dan sedang kita lakukan
dalam menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia. Perjalanan tersebut menjadi tonggak untuk upaya kita selanjutnya
dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas bagi putra putri bangsa,
menciptakan SDM Indonesia yang terampil, dan meningkatkan kapasitas penciptaan
beragam inovasi dan teknologi yang berdaya saing, yang pada akhirnya akan
meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Hardiknas
kali ini kita peringati dengan tema “Ayo Kerja, Inovatif dan Kompetitif”.
Tema tersebut merupakan seruan bagi seluruh kalangan pendidikan untuk melakukan
reformasi pendidikan, sebagaimana telah dimulai oleh Bapak Pendidikan kita.
Reformasi pendidikan merupakan suatu keniscayaan pada saat ini, ketika kita
menghadapi beragam tantangan luar biasa dalam skala lokal, nasional, maupun
global. Melalui pendidikan, kita mempersiapkan SDM yang akan bersaing dalam
pasar kerja nasional maupun internasional.
Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi
Daerah Tahun 2016 ditampilkan atraksi baris-berbaris dari SMPN 23 Banjarmasin,
paduan suara SMA Don Bosco yang menyanyikan lagu-lagu daerah.
Posting Komentar