Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membuka acara dialog Kebangsaan Hari Keadilan Internasional, bertempat di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin 18/07/2022.
Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Kota Banjarmasin, Satriawan Ramadhan dan ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Banjarmasin, Nurdin Ardalepa, S.Psi serta para narasumber dari pihak Kejaksaan dan Polresta Banjarmasin.
H Ibnu Sina mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kota Banjarmasin yang telah menggelar acara tersebut dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten.
"Kami ucapkan terima kasih kepada direktur HMI cabang Banjarmasin yang sudah menggelar dialog kebangsaan terkait dengan hari keadilan nasional. Tentu ini menarik karena untuk menghadirkan keadilan itu tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin," ucap H Ibnu Sina.
"Terima kasih HMI cabang Banjarmasin, sudah maju selangkah untuk melaksanakan dialog seperti ini," tambahnya.
Ia berharap kepada para peserta yang berhadir agar bisa berdialog dan bertanya langsung kepada narasumber yang berkompeten, Menurutnya, acara tersebut dapat memberikan ide-ide dan inovasi mengingat Kota Banjarmasin sebagai episentrum pembangunan tentu sangat penting untuk membooster, menggaungkan proses keadilan dengan baik, dan tentu cara memperingatinya berbeda-beda dan salah satunya dengan dialog tersebut.
"Nah kemudian, nanti saat sesi dialog, silakan nanti disampaikan hal-hal yang berkaitan dengan hari keadilan Internasional dan tentu ini diperingati setiap tahun dan menghadirkan pemuda kota Banjarmasin, agar panggung dialog, mimbar parlemen, mimbar kampus, itu juga dipenuhi dengan ide-ide cemerlang tentang kehidupan berbangsa dan bernegara," harap H Ibnu Sina.
Sementara itu, Nurdin menyampaikan biasanya keresahan para pemuda terhadap kebijakan ditanggapi dengan aksi turun kejalan dan saat ini hal tersebut sudah mulai kurang diminati namun, bukan berarti tidak diminati.
"Kami HMI sendiri, banyak yang dikawal, termasuk juga banyak kasus-kasus yang kita kutip, tapi hari ini kita ingin mencoba pola lain yaitu dialog interaktif. Karena mungkin cara-cara jalanan sudah agak sedikit kurang diminati, tapi kita coba dengan cara-cara yang interaktif seperti ini," tutur Nurdin.