Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membuka sekaligus memberikan sambutan pada sosialisasi sistem pengelolaan air limbah domestik setempat (spald-s), yang berlangasung di Rattan Inn kota Banjarmasin. Rabu 13/07/2022.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesefah Love, Perwakilan Camat dan Lurah Kota Banjarmasin serta sejumlah pimpinan SKPD terkait yang berada di lingkungan Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan terima kasih kepada semua SKPD yang telah berhadir pada kegiatan tersebut. Teriring harapan agar dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
"Saya menilai kegiatan ini punya nilai strategis, mengingat masih banyak dari kita yang belum mengetahui dan memahami tentang bagaimana pengelolaan air limbah yang baik dan benar, terutama air limbah yang berasal dari permukiman,"ucapnya.
Menurut H Ibnu Sina isu tersebut sangat penting, apalagi masalah air limbah merupakan isu sentral yang sudah mengglobal, sehigga harus mendapatkan perhatian serius dari semua kalangan.
"Kegiatan ini juga dalam rangka menjawab beragam persoalan yang dihadapi saat ini, salah satunya adalah menurunnya kualitas lingkungan hidup, sebagai dampak langsung belum maksimalnya pengelolaan air limbah domestik setempat,"ujarnya.
"Perlu penanganan yang serius dan berkelanjutan, serta lintas sektoral untuk mengatasinya. Seperti masalah produksi air limbah yang dihasilkan dari permukiman, dimana dari hari kehari jumlahnya semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan permukiman di kota Banjarmasin,"tambahnya.
Ia pun berharap pada kegiatan sosialisasi tersebut dapat menambah pengetahuan, serta memotivasi semua untuk berperan aktif pada upaya pelaksanaan pemenuhan standar pelayanan minimal (spm) bidang air limbah domestik khususnya pada sistem pengelolaan air limbah domestik setempat (spald-s).
"Saya yakin dan percaya, dengan niat yang tulus kesungguhan, dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder maka persoalan ini dapat teratasi dengan baik,"tutupnya.
