Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina meresmikan Kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe yang berlangsung di Jalan Hassanudin HM ( Belakang Bank BCA Kota Banjarmasin) Rabu 15/12/2021 malam.
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman dan Direktur Utama PDAM Kota Banjarmasin, Yudha Ahmadi serta sejumlah Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
H Ibnu Sina menuturkan tujuan dari adanya Bandarmasih tempo dulu yang mana diketahui tempat tersebut merupakan kawasan kota lama dan sekarang telah disepakati dengan branding baru yakni Bandarmasih tempo dulu adalah sebagai sebuah kawasan kuliner, tempat nongkrong dengan suasana yang otentik, pasalnya bangunan tersebut termasuk bangunan lama dan ruko yang pertama dibangun di Banjarmasin.
"Oleh karena itu, mari kita jadikan kawasan ini sebagai tempat yang nyaman apalagi ini kan dulu kota mati disini setelah tidak terjadi lagi kegiatan perdagangan, kemudian juga dulu disini ada travel besar, kawasannya berkembang dulu tapi sekarang mati dan sekarang dihidupkan dengan suasana lain," tutur H Ibnu Sina.
Selain itu, ia mengucapkan terimakasih kepada staf muda Walikota Banjarmasin yang melakukan pendekatan langsung dengan orang-orang dikawasan tersebut yang sebagian besar penataannya dibantu dari dana CSR PDAM Bandarmasih.
"Jadi kami berharap ini bagian dari upaya Pemerintah kita disisi penataan kawasan perbaikan infrastrukturnya tapi kawasan mau jadi apa berkembang saya kira silahkan, Ayo kita tata lagi kawasan ini," ucap H Ibnu Sina.
Disisi lain, H Ibnu Sina membeberkan dalam menjalankan program Pemerintah Pusat yakni Pemulihan Ekonomi Nasional dapat bergeliat di Ekonomi Kota Banjarmasin dengan melibatkan para UMKM dan WUB Kota Banjarmasin.
"Insyaallah kalau Pemerintah Kota kemudian tiba-tiba ingin memperbaiki pasti lah ada misalnya ada dari pedagang setempat yang mungkin tidak terima tapi kalau dari pedagang disitu ingin di tata lagi kita siap, asalkan sama sama kita perbaiki kawasan ini, kita jaga sehingga menjadi kawasan ekonomi yang bisa berkembang," pungkasnya.
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.