BANJARMASIN – Berakhirnya Lomba Ketangkasan Barisan Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta se Kota Banjarmasin yang dilaksanakan secara virtual, diharapkan dapat meningkatkan ketangkasan serta keterampilan para petugas Damkar dalam mengatasi musibah kebakaran.
Maka dari itu, dengan barisan Damkar Kota Banjarmasin yang memiliki jumlah terbanyak se Indoneisa dan memiliki petugas yang semakin sigap dalam memadamkan api, setidaknya dapat meminimalisir kerugian masyarakat yang timbul dari musibah kebakaran.
Harapan tersebut, disampaikan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina pada saat menyerahkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan kepada pemenang Lomba Ketangkasan Barisan Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta se Kota Banjarmasin yang dilaksanakan secara virtual oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Banjarmasin.
“Saya berharap kita bisa mengurangi tingkat kebakaran, karena pemadam kita sudah paling banyak di Indonesia,” harapnya, Kamis (23/12).
Bertempat di Lobby Balai Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina turut didampingi Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Akhmad Muzaiyin dan Plh Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Fahrurazi, untuk menyerahkan kepada pemenang lomba tersebut, yang mana Juara 1 diraih oleh PMK Perintis, Juara 2 diraih oleh PMK Penjelajah, Juara 3 diraih oleh BPK Markas, dan Juara diraih oleh 4 BPK Regas.
Lebih lanjut dikatakan pemimpin bumi kayuh baimbai, bahwa selain mengandalkan para petugas Damkar untuk memadamkan api, ia juga berharap kepada masyarakat agar lebih berhati-hati untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa pada beberapa waktu yang lalu Pemko Banjarmasin telah melaunching Kampung Tangguh Siaga Bencana, yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat agar dapat menangani lebih dini ketika terjadi musibah kebakaran.
“Kemarin kita akan melaunching juga Kampung Tangguh Siaga Bencana Kebakaran, bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mendayagunakan sumber daya setempat agar ketika terjadi kebakaran masyarakat sudah tahu untuk melakukan tindakan apa,” pungkasnya.
(dokpim-bjm)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.