Eddy Irawan sangat tak menyangka upayanya mengumpulkan berbagai merek botol air mineral, yang kemudian diolahnya menjadi sebuah perahu (jukung) hias, menjadi berkah tersendiri bagi dirinya.
Betapa tidak, saat jukung hasil limbah plastik itu diikutkannya dalam kegiatan Festival Jukung Hias (Tanglong) dalam rangka memeriahkan HUT Kota Banjarmasin ke 491, perahu sederhananya mampu menarik perhatian para dewan juri, hingga ia kemudian dinyatakan keluar sebagai pemenang favorit untuk kategori perahu tidak bermesin.
Bahkan, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan apresiasi luar biasa atas kreativitas yang dilakukan Eddy Irawan, mengingat pria tersebut telah berhasil mengolah limbah plastik menjadi sebuah hal yang bermanfaat.
Penyerahan hadiah bagi pemenang dalam lomba tersebut dilakukan langsung Walikota Banjarmasin di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin, Kamis (19/10).
Sekedar mengingatkan, lomba jukung hias digelar di kawasan Siring Tendean, Perairan Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, pada tanggal 30 September lalu. Kegiatan tersebut diikuti sekira 30 buah perahu.
Menurut Eddy Irawan, inspirasi pembuatan jukung hias yang terbuat dari limbah botol itu merupakan inovasi baru dalam memanfaatkan botol plastik bekas.
Ide untuk membuat perahu dari botol tersebut, terangnya, bersumber dari media online. “Bahannya saya kumpulkan selama setahun, botol-botol tersebut saya kumpulkan dari warung-warung, sumbangan warga, dan sumbangan dari tim jukung hias yang berjumlah lima orang,” ujarnya.
Pemenang dalam lomba tahunan itu mendapatkan hadiah berupa, juara pertama jukung hias kategori tidak bermesin mendapatkan hadiah uang senilai Rp10 juta, juara kedua Rp9 juta, juara ketiga mendapat Rp8 juta. Untuk pemenang kategori jukung bermesin juga mendapat hadiah dengan nominal yang sama.
Posting Komentar