Kapal tempur milik TNI AL, KRI Banjarmasin, bernomor lambung 592 akhirnya sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kedatangan kapal bersama pasuan TNI AL yang pernah bertugas di Negara Somalia dalam misi pembebasan sandera itu, selain untuk mengunjungi kota seribu sungai, juga untuk melakukan kegiatan sosial bersama masyarakat.
Tak hanya itu, kapal yang dikomandani oleh Letkol Stanley L itu, juga dibuka untuk umum selama tiga hari lamanya tepatnya sejak hari Senin (03/07) sampai hari Rabu (05/07).
Karena itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, kedatangan kapal kebangaan masyarakat Indonesia itu merupakan sebuah penghargaan bagi Provinsi Kalsel khususnya Kota Banjarmasin. “Terima kasih saya ucapkan kepada jajaran TNI AL. Ini merupakan sebuah kesempatan yang harus digunakan oleh masyarakat untuk lebih mengenal seluk beluk kapal KRI Banjarmasin,” ujarnya, saat memberikan keterangan pers, setelah acara penyambutan kedatangan kapal KRI Banjarmasin di Pelabuhan Trisakti Bnajarmasin, Senin (03/07).
Selain merupakan sebagai penghargaan, lanjut mantan anggota DPRD Kalsel ini lagi, kedatangan KRI Banjarmasin itu juga sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Bnajarmasin. “Ibarat seorang anak. KRI Banjarmasin ini seperti seorang anak yang pulang ke kampung halamannya, dan ini merupakan sebuah kebanggaan,” ucapnya.
Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut Oky I Z Dipura menerangkan, selama sandar di Pelabuhan Trisakti, KRI Banjarmasin bisa dikunjungi masyarakat umum. “Kami persilahkan masyarakatyang ingin melihat kapal ini dari dekat. Kami buka selama 24 jam, sampai hari Rabu kami buka dan masyarakat bebas untuk datang,” katanya.
Sementara itu, Komandan KRI Banjarmasin Tanley L menerangkan, selama menjalankan tugas sudah banyak misi yang dilaksanakan dan diselesaikan KRI Banjarmasin, satu diantaranya adalah misi pembebasan sandera di perairan Negara Somalia.
Dari pantauan, penyambutan yang dilakukan Walikota Banjarmasin itu, dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali, jajaran PT Pelindo, Kapolresta Banjarmasin, Dandim 1007 Banjarmasin, dan jajaran Lanal Banjarmasin.
Ibnu Sina juga berkesempatan melihat langsung berbagai ruangan yang ada di dalam kapal tersebut. Diantaranya ruang rapat perwira dan ruang anjungan dan gladak kapal yang bisa menampung tiga unit helicopter sekaligus.
Posting Komentar