Selain membahas isu strategis membuat rekomendasi dalam rangka kemajuan pembangunan, rangkaian lain kegiatan Rakernas XII Apeksi 2017 di Kota Malang adalah pawai budaya. Sekira 98 kota di Indonesia ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Nah, dari sekian banyak peserta pawai tersebut, ternyata barisan pawai budaya dari Pemko Banjarmasin yang paling menarik dan kerap didatangi masyarakat Kota Malang.
Betapa tidak, selain diikuti langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, saat itu terlihat juga seorang pria yang akrab disapa kai (kakek) api, ikut meramaikan acara tersebut. Tat ayal, melihat penampilan kai api yang cukup nyetrik, masyarakat langsung menjadikannya sebagai pusat perhatian.
Tak cukup sampai disitu, rata-rata warga yang penasaran lalu mendekati kai api dan langsung memintanya untuk berpoto bersama.
Tak kalah menariknya lagi, saat rombongan pawai Pemko Banjarmasin melintas di depan podium, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Hj Siti Wasilah serta Walikota Malang Mochamad Anton langsung berdiri menyambutnya.
Selanjutnya, Ibnu Sina lalu menyerahkan sebuah alat musik tradisional Kota Banjarmasin berupa gitar panting, yang khusus disumbangkan untuk musium musik Indonesia yang berada di Kota Malang.
Menurut Ibnu Sina, pawai budaya tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara dalam Rakernas XII Apeksi 2017, yang diikuti 98 kota untuk menampilkan beragam budaya masing-masing daerah. “Banjarmasin menampilkan atraksi dan budaya banjar serta menyerahkan sebuah alat musik tradisional berupa gitar panting kepada Walikota Malang,” ujarnya, Rabu (19/07)
Usai mengikuti parade pawai budaya, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina melanjutkan kegiatannya mengunjungi Indonesia city ekspo. Kegiatan tersebut secara khusus menampilkan beragam produk unggulan setiap kota di Indonesia. Dan dalam kesempatan tersebut, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mampir di stand Kota Banjarmasin yang memajang beragam produk mulai dari kuliner, kain sasirangan hingga air mineral produksi PDAM Bandarmasih.
Posting Komentar