Impian Kota Banjarmasin untuk menjadi kota ramah anak sebentar lagi terwujud. Kepastian tersebut didapat setelah Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi, bertemu dengan Deputi Bidang Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Pribudiarta Nur Sitepu, di Jakarta.
Memang, dalam pertemuan tersebut tidak dibahas secara langsung dana bantuan untuk pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), namun dalam hal ini pihak kementerian telah menyatakan kesediaannya menurunkan tim ahli mereka untuk meninjau lokasi rencana pembangunan ruang tersebut. “Alhamdulillah surat permohonan yang kita layangkan ke Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI telah diakomodir. Nanti tim ahli dari kementerian akan datang ke Banjarmasin dan akan meninjau Taman Kamboja. Kalau menurut mereka cocok, nanti mereka akan melanjutkan dengan membuatkan desainnya,” ujar Iwan, Selasa (23/05).
Di Kota Banjarmasin, RBRA akan dibangun di kawasan Taman Kamboja, di Jalan H Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah. Hebatnya, RBRA yang akan dibangun nanti merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia untuk kategori kawasan Ruang Bermain Ramah Anak Besertifikat.
Selain tentang rencana pembangunan RBRA, dalam kesempatan tersebut Ibnu Sina dan Iwan Fitriadi juga menerima pemberitahuan, pihak kementerian juga telah menyetujui bantuan pembangunan Pusat Pembangunan Keluarga (Pusparaga). “Tahun 2017 ini bantuan Pusparaga akan disalurkan. Bantuannya berupa sarana dan prasarana seperti komputer, meubelair, honorarium untuk admin dan untuk konselor, Sekretariat Pusparaga dan P2TPZA saat ini ada di kawasan kantor PDAM Banjarmasin,” pungkasnya.
Posting Komentar