Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina meninjau langsung ruangan-ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah, Jl. Rantauan Darat, Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Seletan, lantai 3 Rabu 21 Juli 2021.
Peninjauan tersebut di dampingi Kepala Dinas Kesahatan Kota Banjarmasin, Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H dan Plt Direktur Rumah Sakit Sultan Suriansyah, dr. H Muhammad Syaukani.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan peninjauan ruangan tersebut untuk persiapan menghadapi lonjakan peningkatan Covid-19 yang ada di Kota Banjarmasin.
"Dengan arahan pak Presiden saat itu di zoom meeting, kemudian juga pak PJ Gubernur Kabupaten Kota untuk mempersiapkan diri dan kami juga sudah memanggil seluruh pimpinan rumah sakit di Banjarmasin untuk meminta disiapkan kapasitasnya, ditingkatkan jadi 50% dari kapasitas yang ada dimasing-masing rumah sakit dan termasuk dirumah sakit Sultan Suriansyah di Banjarmasin," ujarnya.
Lanjutnya, pasien Covid-19 hari ini yang di rawat di RSUD Sultan Suriansyah berjumalah 43 orang. Kemudian ada 50 tempat tidur yang tersedia dan sudah dipakai 43 tempat tidur maka dari itu ada 50 tempat tidur penambahan di lantai 3 untuk persiapan.
"Lantai 2 dan 3 dimaksimalkan untuk penanganan, jadi gedung baru ini kita fungsikan semua untuk penanganan Covid-19, termasuk juga tadi dilantai 2 yang harusnya ruang operasi itu bisa difungsikan, kemudian ketersediaan tempat tidur kita sampai hari ini rumah sakit Sultan Suriansyah ini sebetulnya punya tempat tidur 180 tetapi yang memang kita fungsikan itu ada 125," ucapnya.
H ibnu Sina juga memaparkan, sesuai dengan permintaan Dinas Kesehatan Provinsi pihaknya merekrutmen Sumber daya manusia (SDM) sebanyak 50 Perawat, 5 Dokter Umum dan 4 Bidan.
"Mudah-mudahan Rumah Sakit Suriansyah juga bisa menangani pasien hamil yang covid, tapi itu memang lagi kita persiapkan untuk mengurangi beban Rumah Sakit Ulin," harapnya.
"Saya melihat persiapannya sudah diatas 90%," pungkasnya.
(Diskominfotik-Hs)
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.