Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) kembali menggelar rapat koordinasi akhir penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kota Banjarmasin tahun 2021-2026, yang bertempat di Aula Barentlitbangda Balaikota Banjarmasin Lantai 3, Rabu 30/06/2021.
Rakoor tersebut dibuka langsung oIeh Wakil Walikota Banjarmasin, Ir H Arifin Noor M.T didampingi Kepala Barenlitbangda, Ir Sugito Said M.T, dan Ketua Tim Penyusun RPKD, Akhsanul Rahmatullah, S.E., M.E., serta para pimpinan dan perwakilan SKPD terkait di lingkungan Pemko Banjarmasin.
Ketua Tim RPKD, Akhsanul Rahmatullah memaparkan masalah kemiskinan di Kota Banjarmasin akan dibentuk kombinasi karakteristik wilayah makro maupun mikro.
Maka dari itu, Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kota Banjarmasin perlu untuk menjabarkan strategi dasar penaggulangan kemiskinan ke dalam konteks penyelesaian masalah lokal.
"RPKD dalam hal ini perlu untuk memastikan bahwa indikator itu menjadi prioritas kebijakan daerah," tuturnya.
Lanjutnta, Ia menyampaikan lokasi prioritas sebagai pilot project program penanggulan kemiskinan di Kota Banjarmasin meliputi, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kelurahan Basirih dan Pelambuat, Banjarmasin Selatan, Kelurahan Murung Raya dan Tanjung Pagar, Kecamatana Banjarmasin Tengah, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kelurahan Alalah Selatan dan Sungai Jingah.
"Adapun program-progaram Penanggulangan Kemiskinan di Kota Banjarmasin yaitu di bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang sosial kemasyarakatan dan bidang Kesehtan," ucapnya.
Ia berharap kepada semua pihak yang terlibat untuk berkomitmen dan bertanggungjawab dengan program kegiatan yang nantinya dilaksanakan, pasalnya hal itu menyangkut kehidupan warga Kota Banjarmasin.
Posting Komentar
Komentar baru tidak diizinkan.