Ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadien Banjarmasin, Kamis (4/6) pagi dipenuhi ribuan murid kelas enam Sekolah Dasar (SD) dari lima kecamatan se kota Banjarmasin.
Sebanyak 6.158 siswa siswi kelas enam SD ini mengikuti khataman Al Quran yang diprakarsai guru-guru agama SD se kota Banjarmasin yang kali ini mengambil tema dengan pelaksanaan khataman Al Quran merupakan bukti terwujudnya pondasi anak didik terhadap perda nomor 3 tahun 2009 tentang Baca Tulis Al Quran (BTA).
“Selaku orang tua dan guru, kita sepenuhnya menyadari bahwa banyak kendala yang dihadapi dalam mendidik dan mengarahkan anak-anak untuk mempelajari Al Quran, seperti banyaknya permainan atau video game dan tontonan di televisi yang kurang mendidik” ungkap Wakil Walikota Banjarmasin HM Irwan Anshari saat membuka kegiatan ini.
Irwan juga berharap agar para orang tua dan guru bisa memberikan contoh yang baik kepada anak-anak serta dapat memberikan pelajaran yang bersifat permainan dan mampu memicu kretifitas anak.
Menurut ketua umum panitia pelaksana Wardiana, semoga dengan dilaksanakannya khataman Al Quran ini akan terpatri di hati anak-anak untuk lebih mencintai Al Quran, membaca dan mengamalkannya serta bisa menghantarkan mereka untuk menjadi generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.
Khataman Al Quran ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Banjarmasin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Banjarmasin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin serta DPW dan DPD Asosiasi Guru Pendidik Agama Islam Indonesia (AGPAII).
Posting Komentar