Pentingnya Aspek Gender Dalam Pembangunan
Guna menyusun rencana aksi daerah Pengarusutamaan Gender (PUG) di masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BKBPMP) kota Banjarmasin menggelar Pelatihan Focal Point dan Telaah Gender Analysis Pathway (GAP) / Gender Budget Statement (GBS).
Pelatihan Focal Point yang dilaksanakan Rabu (3/6) di Aula Saraba Sanggam Banjarmasin ini dibuka secara resmi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan H Noor Ipansyah mewakili Walikota Banjarmasin H Muhidin.
“Pentingnya aspek gender dalam pembangunan mendorong pemerintah untuk menyusun suatu strategi Pengarusutamaan Gender” kata H Muhidin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Noor Ipansyah.
Pada tahun 2000, pemerintah telah mengeluarkan keputusan presiden nomor 9 tentang pengarusutamaan gender, yang bertujuan untuk menurunkan kesenjangan antara perempuan dan laki-laki, dalam mengakses dan memperoleh manfaat pembangunan, serta meningkatkan partisipasi dan mengontrol proses pembangunan.
Pelatihan Focal Point dengan narasumber Asisten Deputi Bidang PUG dan Ekonomi Kementrian PPPA RI Dra Sunarti MSi dan Widiaswara PUG DR H Yusuf Sufiandi ini dilanjutkan Pelatihan GAP/GBS pada Kamis (4/6) dan Jumat (5/6) di tempat yang sama.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dari seluruh SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin diharapkan dapat melaksanakan Manajemen Berbasis Kinerja (MBK), yaitu suatu rangakaian proses perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/wawasan untuk menentukan hasil kerja atau keluaran (output) dan hasil yang ingin dicapai (outcame) yang terukur.
Posting Komentar