Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota
Banjarmasin
menilai saat ini banyak orang tua yang terkesan “membiarkan” anak-anaknya
bergaul tanpa adanya pengawasan ekstra ketat dari para orang tua itu sendiri.
Keadaan tersebut menjadi pertimbangan MUI Kota Banjarmasin
dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk lebih meningkatkan kepedulian
kita semua terhadap anak-anak di sekitar kita terutama para orangtuanya
sendiri, dengan menggelar seminar bertajuk Perlindungan Anak dan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Seminar yang gelar Rabu (21/10) dibuka secara resmi
Asisten Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Muhammad Amin mewakili Penjabat Walikota di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin Jalan RE
Martadinata.
Penjabat Walikota Banjarmasin HM Thamrin dalam sambutan
tertulis yang dibacakan Muhammad Amin menyatakan bahwa kekerasan terhadap anak
dan perempuan merupakan salah satu pekerjaan rumah bagi seluruh Pemerintah
Daerah. Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama, seluruh elemen
masyarakat.
Fokus bahasan pada seminar yang juga melibatkan ulama dan
kalangan pelajar ini yaitu Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah tangga
ditinjau dari aspek sosiologis yang dipresentasikan oleh narasumber Dra Hj
Normayani yang sehari-harinya mengelola lembaga Perlindungan Anak di Kota Banjarmasin .
Selain itu juga dipresentasikan bahasan masalah
Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah tangga ditinjau dari aspek hukum
dan penindakan oleh narasumber dari Polresta Banjarmasin.
Posting Komentar