Hal tersebut dikatakan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, saat menyapaikan arahannya dalam Rapat Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR) tahun 2018, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Rabu (11/04).
Menurut H Ibnu Sina, di Kota Banjarmasin sudah ada Perda Nomor 14 tahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada Masyarakat.
Untuk itu, lanjutnya, ia berharap dengan bertambahnya anggota dalam forum BCSR, akan lebih banyak lagi perushaan yang menyalurkan bantuannya.
Terlebih, terangnya, saat ini Pemko Banjarmasin kini sedang gencar-gencarnya memprogramkan rehabilitas bantaran sungai, dimana salah satu point dalam program tersebut adalah membuat belakang rumah penduduk yang menjorok ke sungai menjadi berada depan. “Tahun ini kita ingin jadikan kawasan Kampung Melayu berada depan rumah penduduknya mengarah ke sungai. Kalau sebuah perusahaan berperan untuk 10 unit rumah, maka tahun ini program tersebut dapat selesai,” katanya.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini kembali mengatakan, perusahaan yang ada di Kota Banjarmasin saat ini tercatat sekira 1500 buah. Sedangkan jumlah anggota BCSR Kota Banjarmasin saat ini, bebernya, sekitar 125 buah perusahaan.
Pemko Banjarmasin, terangnya lagi, memiliki visi dan misi ke depan untuk melakukan pembenahan sungai, membuat Wira Usaha Baru, dan memaksimalkan pelayanan publik berbasis IT.
Karena itu, dia kembali berharap, perusahan yang tergabung dalam BCSR Kota Banjarmasin bisa turut mendukung program visi dan misi tersebut. “Ayo kita sama sama berhimpun untuk bisa kolaborasikan dalam pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BCSR Kota Banjarmasin Anwari mengajak seluruh anggotanya aktif dalam menyalurkan bantuannya. “Hari ini momen kita untuk sama sama untuk saling membantu. CSR merupakan salah satu bentuk tanggungjawab perushaan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dikatakanya lagi, dengan adanya pertemuan tersebut, para anggota BCSR diharapkan bisa sama-sama turut serta dalam membangun dan memajukan Kota Banjarmasin. “Perusahaan tidak boleh hanya cari untung saja, tetapi juga harus memikirkan daerah. Mari kita berpartisipasi, agar pembangunan berjalan dengan baik,” pungkasnya.
(humpro-bjm)
Posting Komentar